Mampu Ciptakan Menu Makanan Sehat, Bekti Pastikan Produk UMKM akan Raih Pasar Bagus

PANGKALPINANG, LASPELA – Selain mempunyai rasa produk yang bagus, Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang bergerak dalam bidang kuliner juga harus memperhitungkan gizi dalam produk yang diolah, produk yang mempunyai nilai gizi yang baik dapat menjadi nilai tambah untuk merambah ke pasar lebih luas.

Terlebih saat ini, Pemerintah Kota Pangkalpinang sedang gencar dalam menurunkan tingkat stunting dan ini menjadi peluang bagus untuk UMKM menciptakan produk dengan nilai gizi yang tinggi.

“Saya melihat, produk-produk UMKM saat ini, memang mempunyai suatu ciri khas yang memumpuni untuk dapat bersaing di pasar yang lebih luas namun mencipatakan sebuah produk jangan hanya dari segi rasa saja,” kata, Asisten Pemerintahan dan Kesra, Ahmad Subekti, Senin (31/10/2022).

Ada beberapa pertimbangan yang harus dilakukan UMKM jika ingin berbisnis makanan sehat, pertama meriset dan mempelajari komposisi makanan dengan gizi yang tinggi, kedua mempelajari kandungan seperti apa yang harus ada dan tidak boleh ada dimakanan dan ketiga siapa yang akan disasar dalam pemasaran produk.

“Karena bukan hal gampang dalam menentukkan ini dan bukan pula hal yang sulit bagi UMKM mencari pangsa pasarnya, terlebih sekarang kita mempunyai teknologi yang memumpuni,” tukasnya.

Bukan tidak mungkin bagi UMKM menciptakan produk bergizi, mengingat sumber daya alam Indonesia yang mempunyai beragam tumbuhan yang bisa dimanfaatkan.

“Seperti contohnya ubi, singkong, kentang serta sayur mayur yang dapat dikelolah dengan berbagai macam menu menarik namun juga sehat,” sebut Bekti.

Ia berharap para UMKM terus berinovasi dan berkreasi untuk mengupgrade diri dalam menciptakan menu sehat. (dnd)