Lestarikan Budaya dan Permainan Lokal Melalui Festival Selawang Segantang

PANGKALAN BARU, LASPELA – Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga (Dinbudparkepora) Bangka Tengah (Bateng), Provinsi Bangka Belitung (Babel) kembali menyelenggarakan Festival Selawang Segantang yang pada kali ini bertempat di Pantai Tapak Antu, Desa Batu Belubang, Kecamatan Pangkalan Baru.

Gelak tawa masyarakat mengiringi jalannya rangkaian kegiatan Festival Selawang Segantang, yang merupakan festival budaya, seni dan permainan tradisional Babel yang berlangsung pada 23 hingga 30 Oktober 2022 kemarin.

Kegiatan dan perlombaan yang digelar pada festival kali ini, diantaranya lomba pangkak igi karet, ngeremis, lomba adzan, MTQ, lomba dambus, lomba rudat, lomba betet, adu kerito surong, kirab 1000 butir telur khatam, tausyiah, dan nganggung.

Bupati Bateng, Algafry Rahman didampingi istri, Eva Algafry saat menghadiri perlombaan betet dan adu kerito surong, tak ketinggalan ikut unjuk kebolehan.

Pada kesempatan tersebut, Algafry menyampaikan apresiasinya kepada panitia dan pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan acara ini.

“Alhamdulillah kami bisa menyelenggarakan kembali Festival Selawang Segantang yang merupakan agenda tahunan, bertujuan untuk meningkatkan daya tarik dan rasa cinta terhadap budaya tradisonal Babel khususnya Bateng,” kata Algafry di Pangkalan Baru, Sabtu (29/10/2022) kemarin.

Ia berharap kegiatan tersebut dapat menjadi salah satu upaya untuk membangkitkan kembali sektor pariwisata dan perekonomian yang sempat meredup saat pandemi Covid-19.

“Mari ramaikan Festival Selawang Segantang, masyarakat Bateng harus tahu dan cinta terhadap budayanya sendiri, dan tentunya juga harus dilestarikan,” tandasnya. (Jon)