PANGKALPINANG, LASPELA – Wali Kota Pangkalpinang, Maulan Aklil, sempat tersentuh dengan curahan salah satu murid Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang mengaku kurang mendapatkan perhatian dari orang tuanya, karena kesibukan sang ayah dan ibunya.
Hal ini menyita perhatian Maulan Aklil atau Molen itu. Ia menuturkan jika orang tua harus paham dan memahami kondisi anak. “Sekarang dan zaman dulu itu beda, kita tidak bisa mendidik anak dengan gaya otoriter, kita tidak bisa membuat jarak dengan anak,” tuturnya, usai menghadiri kegiatan Sarasehan Sejarah Kota Pangkalpinang yang diikuti Siswa-siswi SMP di Kota Pangkalpinang, Senin (31/10/2022).
Orang tua harus bisa menjadikan anak sebagai teman, terlebih dengan keterbukaan informasi publik dengan akses yang mudah, tidak bisa jika orang tua tidak mendampingi.
“Sangat berbahaya, untuk itu saran saya jadikanlah anak itu tempat kita berkomunikasi, keterbukaan orang tua dan anak dapat menjadikan anak nyaman,” pesannya.
Sehingga anak juga akan nyaman dengan orang tuanya, tidak memendam apapun yang dapat memengaruhi pergaulan sang anak.
“Hilangkan batasan terhadap anak, jadikanlah mereka teman curhat dan mereka pun beranggapan kita sebagai teman curhat mereka,” ujarnya.
Tidak hanya itu, orang tua juga harus terbuka dengan pengetahuan alat reproduksi anak, bagian-bagian mana saja yang tidak boleh disentuh orang.
“Sehingga pendidikan mereka itu ada terkait hal tersebut, terlebih pada masa-masa pubertas anak, orang tua harus lebih perhatian dan mengawasi anaknya,” ingatnya. (dnd)