PANGKALPINANG, LASPELA – Pasar murah yang digelar Pemerintah Kota Pangkalpinang di beberapa titik di Kota Pangkalpinang diklaim mampu menekan angka inflasi di Kota Pangkalpinang hingga 10 persen.
Wali Kota Pangkalpinang, Maulan Aklil bersyukur upaya yang dilakukan untuk menekan inflasi dari segi bahan kebutuhan pokok ini berhasil.
“Alhamdulillah berhasil sesuai dengan apa yang kita inginkan membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokoknya,” katanya, Senin (31/10/2022).
Ia juga menuturkan terimakasih kepada seluruh pihak yang terlibat langsung maupun tidak langsung, sehingga inflasi di Kota Pangkalpinang dapat turun.
“Disperindag kita dan stakeholder lainnya, bersama-sama menurunkan tingkat inflasi ini dan kepada pihak-pihak perusahaan yang terlibat,” ujarnya.
Pemerintah Kota Pangkalpinang juga telah melakukan upaya bagi-bagi beras kepada masyarakat yang kurang mampu. “Sehingga inflasi bisa terkendali, tidak hanya itu kami bersama BPS dan BI juga melalui Dinas Pertanian mempunyai program melakukan penanaman seperti bibit cabai di rumah-rumah warga,” tambah Molen.
Sementara itu, Plt. Kepala Disperindag, Koperasi dan UMKM Kota Pangkalpinang, Andika Saputra menuturkan operasi pasar murah ini telah melampaui target yang ditentukan.
“Antusias dari masyarakat dan distributor pun luar biasa, dengan kita gelar operasi ini, menstabilkan harga di pasar yang dimana kita tahu harga di pasar kemarin melonjak, nah distributor berjualan dengan harga yang tentu ada untungnya tapi tidak tinggi, akan menekan pedagang untuk tidak menjual barangnya terlalu mahal,” jelasnya.
Operasi pasar murah juga direncanakan akan terus dilakukan dan dalam waktu yang panjang. “Tentunya sesuai dengan persetujuanwali kota, mudah-mudahan mempunyai efek yang bagus bagi masyarakat,” pungkasnya. (dnd)