SUNGAILIAT, LASPELA – Dalam memperingati hari sumpah pemuda 28 Oktober 2022, ratusan masyarakat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) sangat antusias mengikuti parade dan kirab budaya nusantara, yang dilaksanakan di Taman Hiburan Rakyat Sungai Liat, Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Sabtu (29/10/2022).
Kirab budaya nusantara tersebut dilepas oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto, didampingi Wakil Bendahara Umum PDIP yang juga anggota DPR daerah pemilihan Bangka, Rudianto Tjen, Ketua DPD PDIP Didit Srigusjaya, Bupati Bangka Mulkan, Wakil Bupati Bangka Syahbudin, Wali Kota Pangkal Pinang Maulan Aklil, serta Bupati Bangka Selatan Riza Herdavid dan wakilnya Debby Vita Dewi. Pengurus organisasi sayap PDIP di Babel juga ikut meramaikan acara ini antara lain Taruna Merah Putih, Repdem, Bamusi, dan Banteng Muda Indonesia.
Kirab Budaya Nusantara berjarak 3 kilometer dengan start dan finish di tempat yang sama.
Peserta kirab budaya nusantara menampilkan berbagai budaya nusantara, seperti Kuda Lumping, Reog Ponorogo, Dambus, Karapan Sari, Tari Bali, Barongsai, Tari Aceh, budaya Butun, budaya Bugis, Tari Melayu, pencak silat, tarian Hegong dan Sakalele NTT, tari Saman Aceh, tarian Anging Mamiri, Padendang Bugis, Tortor Batak, dan Budaya Minang. Masing-masing peserta diberi kesempatan dua menit untuk beratraksi.
Pada kesempatan itu, Hasto menyuarakan pesan Proklamator RI, Ir Soekarno, agar para pemuda Indonesia masa kini menjadi pemuda pelopor yang bangga akan kebudayaan bangsa sendiri.
“Bung Karno berpesan, jadilah pemuda pelopor. Jadilah pemuda yang membangun jati diri kebudayaan kita dan banggalah dengan kebudayaan Nusantara,” kata Hasto.
Peringatan hari sumpah pemuda 28 Oktober ini menjadi momentum untuk melahirkan pemimpin-pemimpin masa depan bangsa. Pemuda dan pemudi masa depan harus bisa menyatu dengan rakyat.
“Dengan sumpah pemuda ini kita mendorong kiprah pemuda-pemudi Indonesia untuk menggembleng diri dan menjadi pemimpin-pemimpin bagi masa depan yang menyatu dengan rakyat. Karena itu, diperlukan badan yang sehat. Men sana incorpore sano, yang artinya dalam badan sehat ada jiwa yang sehat,” tuturnya.
Sementara, Wakil Bendahara Umum PDIP yang juga anggota DPR daerah pemilihan Bangka, Rudianto Tjen memberikan apresiasi dan terima kasih atas antusiasme warga Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, khususnya Kabupaten Bangka dalam mengikuti seluruh rangkaian kegiatan partai.
“Puluhan ribu peserta jalan sehat dan kirab budaya nusantara terdiri dari generasi muda, orang tua, pelajar berasal dari sejumlah wilayah di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung,” ujarnya.
Menurutnya, jalan santai dan kirab budaya adalah upaya mempersatukan masyarakat Indonesia yang hidup dengan keragaman budaya.
“Selain kegiatan jalan sehat dan kirab budaya nusantara, panitia menyediakan ruang bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah yang sudah menggelar aktivitas perdagangan,” ungkapnya.
Ia menambahkan, hal ini sejalan dengan komitmen partai sekaligus perintah Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri bahwa persatuan dan kesatuan masyarakat Indonesia harus terus dibangun dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika.
“PDI Perjuangan mengajak pemuda Indonesia untuk bangkit dan bekerja keras dalam berbagai bidang kehidupan untuk membangun negeri. Kita jaga persatuan dan kesatuan yang dicontohkan para pemuda Nusantara yang berhasil mewujudkan Indonesia merdeka,” tutupnya.(chu)
