PANGKALPINANG, LASPELA – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, bersama Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Babel menggelar kegiatan “Lawan Hoax dengan Konfirmasi Digital” di Sekretariat PWI Babel, jalan Jendral Sudirman No 9 kota Pangkalpinang, Kamis (27/10/22).
Kegiatan ini menyasar 30 pelajar perwakilan dari enam SMA/SMK sederajat yang ada di Pangkalpinang.
Ketua PWI Babel Fatturahkman yang diwakili Sekjen PWI Fakhrudin mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu program kerja PWI Babel melalui Seksi Media Siber, Multimedia dan Fotografi, bertujuan untuk meningkatkan peran serta PWI Babel dalam memberantas peredaran hoax (bohong) di masyarakat.
“Kenapa target kami siswa-siswi SMA/SMK, karena di kalangan generasi Z ini tak menutup kemungkinan, khususnya di Babel itu sangat berpotensi menjadi salah satu mata rantai dalam siklus peredaran hoaks,” ujar Fakhrudin.
Kegiatan ini mengusung tema “Mari Ciptakan Kelompok Masyarakat yang Memiliki Kesadaran dan Motivasi Lebih Teliti dalam Merespon Sebuah Informasi”. Setelah kegiatan ini PWI Babel akan membentuk sebuah Komunitas Anti Hoaks, yang nantinya kami harapkan bisa menjadi sosok-sosok pencerah untuk masyarakat Babel.
“Jadi kedepannya agar lebih cermat dan teliti dalam merespon sebuah informasi yang diterima, khususnya informasi yang tersebar melalui media atau platform digital. Karena tak menutup kemungkinan, di era teknologi yang semakin hari semakin maju ini, saya, kita, dia, mereka, anda, atau siapapun, tak menutup kemungkinan bisa saja menjadi penyebar, pembuat, ataupun pengkonsumsi berita hoax,” jelas Sekjen PWI Babel.
Sementara itu, Kepala Diskominfo Babel, Sudarman menuturkan, kegiatan seperti ini sangat bermanfaat sekali agar generasi muda tidak mudah terprovokasi dengan berbagai informasi Hoax yang saat ini sangat luar biasa banyak.
“Kami dari Pemprov Babel mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh PWI Babel ini, kami juga berharap Generasi Z dapat menggunakan internet dengan hal-hal yang positif jangan ambil yang negatifnya,” tutup Sudarman.(chu)
