PANGKALPINANG, LASPELA – Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Pemprov Babel) telah menyiapkan strategi membentuk tim teknis hilirisasi timah menyikapi rencana larangan ekspor timah.
“Ini terus berproses, dan minggu lalu kami bersama dengan tim teknis sudah melakukan rapat dengan mengumpulkan para pihak yang dianggap berkompeten untuk berkontribusi,” kata Penjabat (Pj) Gubernur Babel, Ridwan Djamaluddin, Kamis (27/10/2022).
Ridwan mengatakan saat ini Pemprov Babel masih melakukan penyesuaian, terhadap rancangan kebijakan pelarangan ekspor timah tersebut.
“Semangatnya kita mau menyesuaikan diri terhadap rencana kebijakan itu, tetapi penyesuaian diri itu tidak menciptakan kondisi yang terlalu sulit,” ujar Ridwan.
“Intinya, kita akan memberi gambaran saat ini kondisi demikian jika kebijakan langan ekspor terjadi,” sambungnya.
Ridwan mengakui penyesuaian pelarangan ekspor itu membutuhkan waktu yang panjang, dan membutuhkan biaya untuk membangun pabrik hilirisasi.
“Yang harus kita lakukan adalah untuk melakukan ini kita perlu waktu, perlu biaya, kita perlu tempat dan perlu investor. Itu yang sedang kita susun,” tutupnya.(chu)