BANGKA, LASPELA – Puluhan rumah di Desa Penagan rusak akibat diterjang angin puting beliung pada Rabu (26/10/2022) dini hari. Bencana ini terjadi di Dusun 1, 2, 4 dan 7 Desa Penagan.
Untuk membantu penanganan bencana puting beliung di Desa Penagan, PT Timah Tbk menerjunkan tim Emergency Response Group (ERG) untuk mendata dan menyalurkan bantuan berupa aseng dan asbes kepada masyarakat yang terdampak bencana angin puting beliung pada Rabu (26/10/2022).
Kepala Desa Penagan, Ismail As’an mengatakan, pihaknya tidak menyangka bantuan datang dari PT Timah Tbk begitu cepat. Padahal sebelumnya mereka tidak memberikan informasi kepada PT Timah Tbk musibah yang menyerang warga mereka. Pihaknya semakin bersyukur pasalnya bantuan yang dibawa PT Timah Tbk berupa material bangunan yang memang dibutuhkan warga mereka.
“Kami tidak ada menghubungi pihak PT Timah untuk meminta bantuan. Dan saya juga sempat kaget ketika ada rombongan dari PT Timah Tbk datang menemui saya tadi. Aksi yang dilakukan oleh PT Timah ini sangat luar biasa bagi kami, karena jarang-jaranglah ada perusahan ataupun instansi memberikan bantuan secara langsung, dimana hari ini terjadi musibah dan pada hari itu juga bantuan langsung disalurkan,” katanya.
Pihaknya mengapresiasi respon cepat PT Timah Tbk yang dengan sigap membantu masyarakat yang terdampak bencana puting beliung. Bantuan ini langsung didistribusikan ke rumah warga yang terdampak.
“Dan ini membuat kami sangat kagum akan langkah yang dilakukan oleh PT Timah Tbk” ujarnya.
Menurut Ismail, Desa Penagan merupakan wilayah langganan angin puting beliung, namun dengan kerapnya musibah yang menimpa warganya tersebut, tak banyak yang dapat dilakukan Ismail untuk melindungi warganya dari terjangan angin putting beliung.
Menurutnya, upaya yang dilakukan saat ini untuk mencegah dampak yang lebih parah dari bencana puting yang kerap terjadi di Desa mereka dengan mengimbau warga untuk menebang pohon di dekat rumah. Sehingga jika ada angin puting beliung tidak menyebabkan kerusakan yang parah.
“Ada beberapa dusun yang terdampak, yang paling parah itu ada di dusun 2 dan dusun 4. dimana salah satu rumah warga kami yang bernama Pak Yusuf ini mengalami kerusakan yang paling parah, kemudian rumah Pak Edi,” katanya.
Ismail berharap PT Timah Tbk akan terus memberikan perhatian kepada warganya yang terdampak musibah. Karena dengan adanya batuan dari PT Timah Tbk ini sangat membantu masyarakatnya. Ia berharap hal serupa juga akan dilakukan perusahaan lainnya untuk membantu warganya.
“PT Timah merupakan yang pertama kali datang membantu warga kami ini. Kami berharap bukan hanya dari PT Timah saja yang peduli, karena di Kabupaten Bangka Ini ada banyak perusahaan- perusahaan. Namun bagi kami PT Timah dapat menjadi contoh atau row model bagi perusahaan-perusahaan lainnya, seperti dengan aksi cepat tanggapnya,” katanya.
“Kepada PT Timah Tbk, jangan bosan-bosannya membantu masyarakat yang tertimpa musibah, seperti di Desa Penagan hari ini,” harapnya.
Salah satu warga terdampak bencana, Yusuf tak menyangka dirinya akan mendapatkan bantuan dari PT Timah Tbk untuk memperbaiki atap rumahya yang sudah rusak. Diakuinya Yusuf jika dirinya sempat kebingungan untuk mendapatkan asbes baru agar bisa menutupi rumahnya tersebut.
“Tidak menyangka sama sekali kalau akan dibantu PT Timah Tbk. Kalau tidak ada bantuan dari PT Timah Tbk ini, saya tidak tahu harus bagaimana. Karena jika mengharapkan gaji sebagai buruh sawit belum tentu cukup uang saya untuk membeli asbes ini,” ujar Yusuf.
“Alhamdulillah PT Timah Tbk datang memberikan bantuan untuk kami berupa asbes sebanyak 16 keping,” ujar Yusuf.
Yusuf tak hentinya bersyukur mendapatkan bantuan asbes dari PT Timah Tbk sehingga bisa membantu memperbaiki rumahnya.
“Saya sangat bahagia sekali atas bantuan yang diberikan PT Timah untuk saya. Saya Tidak tau harus berkata apa, tapi yang jelas saya sangat berterimakasih kepada PT Timah yang telah membantu saya dan keluarga saya”,” ucapnya.(ril/chu)