MUNTOK, LASPELA – Bank Indonesia (BI) Perwakilan Bangka Belitung (Babel) mengingatkan masyarakat untuk lebih berhati-hati dan teliti sebelum menerima uang, supaya terhindar dari uang palsu.
Hal tersebut diungkapkan Kepala BI Perwakilan Babel, Agus Taufik saat berkunjung ke Ruang Bupati Bangka Barat (Babar).
Menurutnya banyak cara membedakan uang asli dan palsu, diantaranya meraba dan menerawang sebab banyak logo pengamanan seperti benang dan logo BI.
“Tentunya dari BI mendorong masyarakat lebih hati-hati pada saat menerima uang itu, jangan langsung dimasukkan ke dompet misalnya cek dulu dengan melihat, selalu terlihat ada perbedaan antara uang asli dan palsu,” kata Agus di Muntok, Selasa (26/10/2022) kemarin.
Menurut Agus, potensi peredaran uang palsu tetap ada, seperti baru-baru ini berhasil diungkap Polres Pangkalpinang, oleh sebab itu pihaknya mengimbau masyarakat apabila menemukan indikasi segera melapor.
“Uang palsu potensi kejadian akan selalu ada dimana pun, nggak cuma di Indonesia tapi di berbagai negara juga ada,” jelas Agus.
“Bila menemukan indikasi atau tanda-tanda segera melapor ke pihak kepolisian untuk ditindak lebih lanjut, pengedarnya siapa akan segera ditindak secara hukum,” tandasnya. (Oka)