Efek Kunker Jokowi, PT Pelindo II dan Kemenhub RI Tinjau Pelabuhan Sadai

TUKAK SADAI, LASPELA – General Manager (GM) PT Pelindo II (Persero) Pangkalbalam, Noval Hayim bersama Tim Teknis Direktorat Perhubungan Laut  Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI meninjau Pelabuhan Sadai, Tukak Sadai, Bangka Selatan (Basel), Bangka Belitung (Babel), pada Senin (24/10/2022) pagi.

Kedatangan Tim Teknis Ditjen Perhubungan Laut dan GM PT Pelindo II Pangkalbalam didampingi langsung Bupati Basel, Riza Herdavid serta Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Haris Setiawan, Kepala Dinas PUPRHub, Achmad Ansyori, Kepala Bappelitbangda, Herman, Kepala Diskominfo, Zamroni dan Camat Tukak Sadai.

“Pasca kedatangan Pak Joko Widodo ke Pelabuhan Sadai kawan-kawan di Pelindo langsung diminta turun untuk mengecek dan study juga melihat potensi kedepan seperti apa,” kata Riza Herdavid di Tukak Sadai, Senin (24/10/2022).

Ia mengatakan peninjauan Ditjen Perhubungan Laut merupakan Jokowi effect kunker ke Basel pekan lalu. Orang nomor satu di RI itu meminta pengembangan pelabuhan penyeberangan Sadai.

“Hari ini, saya dan jajaran mendampingi tim teknis dari Ditjen Perhubungan Laut Kemenhub laut RI dan GM PT Pelindo II Pangkalbalam meninjau Pelabuhan Sadai, yang jelas Jokowi effect terjadi hari ini berkenaan dengan permohonan daerah pengembangan Pelabuhan Sadai,” imbuhnya.

Tak hanya itu, Riza menyebutkan Pemkab Basel juga memaparkan kajian teknis terkait permohonan pengembangan Pelabuhan Sadai kepada Kemenhub RI.

“Kita juga melaksanakan pemaparan pengembangan Pelabuhan Sadai di depan GM Pelindo II dan tim teknis Ditjen Perhubungan Laut Kemenhub RI,” ungkapnya.

Riza berharap dengan adanya wacana pengembangan Pelabuhan Sadai, dapat membuka peluang dalam mensejahterakan masyarakat dan memajukan Basel.

“Harapan kami dari pemerintah daerah dan rakyat semoga apa yang diwacanakan ini bisa berjalan dan akhirnya pelabuhan rakyat yang diharapkan masyarakat Basel bisa benar-benar terjadi untuk mensejahterakan masyarakat,” harapnya.

Sementara itu, GM PT Pelindo II Pangkalbalam, Noval Hayim, mengungkapkan dalam kunjungan ke Pelabuhan Sadai, untuk mendapatkan data-data yang diperlukan untuk disampaikan ke pimpinan Pelindo di Jakarta.

“Alhamdulillah data-data yang kami perlukan bisa dimudahkan, karena dihadiri kepala dinas terkait sesuai leading sektor masing-masing,” ungkap Noval.

Ia menjelaskan, pasca kunker Jokowi ke Sadai, pihaknya diminta untuk menggambarkan seperti apa kondisi Pelabuhan Sadai saat ini, sehingga dapat memudahkan pengembangannya.

“Jadi memang tujuan kami kesini diminta oleh pimpinan untuk memotret kondisi dan apa potensi kedepannya, karena Pelindo sedang ditantang apakah bersedia dan mampu untuk mengelola atau bahkan mengembangkannya,” terangnya.

Namun demikian, pihaknya membutuhkan waktu untuk menjawab hal itu, disebabkan perlu ada kajian-kajian yang harus dilakukan.

“Oleh karenanya kami ada disini dalam rangka mendapatkan data tersebut, kemudian kami buat kajian singkat untuk disampaikan kepada pimpinan di pusat,” tukasnya. (Pra)