Per Hari Ini, Rata-Rata Harga TBS Sawit di Bangka Diatas Dua Ribu Per Kilo

SUNGAILIAT, LASPELA — Harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit pekebun mandiri (non kemitraan) di sejumlah pabrik kelapa sawit di Kabupaten Bangka terus mengalami kenaikan. Bahkan per hari ini (21/10/2022) rata-rata sudah mencapai di atas angka Rp2 ribu per kilogram.

Kabid Perkebunan Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Bangka, Subhan mengatakan, kenaikan itu terjadi sejak 12 hingga 21 Oktober 2022.

“Alhamdulillah saat ini perkembangan harga TBS kelapa sawit cenderung semakin naik,” kata Subhan.

Berdasarkan data, harga TBS di pabrik kelapa sawit paling rendah Rp1.980 per kilogram, sedangkan harga tertinggi mencapai Rp2.250. Sementara, jika dilihat grafik rata-rata dari 9 pabrik yakni mencapai Rp2.131 per kilogramnya.

“Untuk harga beli TBS di tingkat petani saat ini sekitar Rp1.850-1.900 per kilogram,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (APKASINDO) Kabupaten Bangka, Jamaludin mengatakan, saat ini memang pasokan TBS kelapa sawit rakyat atau petani mandiri di Kabupaten Bangka mengalami penurunan akibat masuk musim trek, sehingga sejumlah pabrik kelapa sawit di Kabupaten Bangka saling bersaing menaikkan harga TBS.

“Saat ini memang musim trek setengah, kalau biasanya setiap panen dapat 10 ton saat ini hanya dapat 5 ton, sehingga harga TBS kelapa sawit secara per lahan cenderung semakin naik, di awal bulan Oktober hanya di kisaran Rp1.900 tetapi saat ini sudah naik hingga Rp2.250 per kilogram di tingkat pabrik kelapa sawit,” kata Tipek, panggilan akrab Jamaludin.

Ditambahkannya, selain itu kenaikan harga TBS kelapa sawit ini juga dipicu naiknya harga tender CPO KPBN saat ini sekitar Rp12.385 per kg.

“Kita berharap dan berdoa kenaikan harga TBS kelapa sawit bisa terus naik hingga di angka Rp3.000 per kg, karena harga pupuk nonsubsidi saat ini masih tinggi dan belum turun juga. Kalau di petani saat ini memang masih ramai mengeluhkan harga kenaikan pupuk inilah, dampak kenaikan BBM,” ujarnya. (mah)