PANGKALPINANG, LASPELA – Pendataan tenaga honorer di Kota Pangkalpinang siap dikirim ke Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) dan Badan Kepegawaian Negera (BKN) Republik Indonesia (RI).
Dari verifikasi validasi pendataan yang telah dilakukan sejak Agustus kemarin, sebanyak 2.937 data siap untuk dikirim dari sebelumnya ada 2.939 data yang sesuai kriteria dan telah memenuhi uji publik, ada tiga yang dihapuskan per hari ini.
“Tiga yang dihapuskan itu, dua diantaranya karena kelebihan umur dan disistem sudah terbaca jika umurnya sudah melebihi, sementara satu orang lagi tidak memenuhi syarat karena kurang dari satu tahun masa kerja per 31 Desember 2021,” ujar Plt. Kepala BKPSDMD Kota Pangkalpinang, Fahrizal, Jumat (21/10/2022).
“Lalu ada satu orang yang datanya belum dimasukkan, tapi sekarang sudah dimasukan sehingga datanya 2.937 orang yang sebelumnya dari 2.939 dikurang tiga orang tadi 2.936,” tambahnya.
Tiga data yang dihapuskan tersebut berasal dari Perangkat Daerah (PD) Bappeda Litbang, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Pangkalpinang dan Puskesmas.
Untuk PD yang paling banyak jumlah pendataannya ialah Dinas Pendidikan (Dindik) baik dari guru honorer dan tenaga kependidikan, adminitrasi, TU dan lainnya berjumlah 496, disusul Dinas Lingkungan Hidup (DLH) sebanyak 359 dan Satpol PP sebanyak 299.
Sementara untuk Petunjuk Teknis (Juknis) setelah pendataan sendiri sampai saat ini BKPSDMD Kota Pangkalpinang masih menunggu arahan berikutnya.
“Hanya sampai pada pendataan saja, untuk selanjutnya belum ada arahan dan kita masih menunggu, karena bukan kita domainnya,” ujarnya.
Sementara itu, pengiriman verifikasi validasi pendataan non-ASN ini akan berkahir besok pukul 16.30 sore dan feedback itu harus segera disampaikan ke BKN. “Besok akan segera kami sampaikan ke BKN,” pungkasnya. (dnd)
