PANGKALPINANG, LASPELA – Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Pramuwisata menjadi point terpenting untuk meningkatkan sektor pariwisata di Kota Pangkalpinang, karena setiap wisatawan luar pasti akan pertama kali bertemu pramuwisata.
Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Pangkalpinang, Muhammad Yasin menuturkan pengembangan SDM ini berguna juga untuk mengenalkan kepada wisatawan betapa ramah tamah sopan santun kepada wisatawan dan untuk memperkenalkan sesuatu yang menarik di destinasi wisata Kota Pangkalpinang.
“Wisatawan yang datang pasti ketemunya pramuwisata dari mereka sampai hingga pulang, jadi kalau SDM tidak kita bekali dengan pelatihan tentu hasilnya tidak akan memuaskan,” katanya, Selasa (18/10/2022).
Pramusiwata sebagai information center mempunyai tugas yang berat, yang pertama pramuwisata harus memiliki sertifikasi kompetensi di bidang mereka Sehingga nantinya ada pengakuan.
“Dari sertifikasi itulah pemerintah daerah melalui Dinas Pariwisata akan memberdayakan mereka dalam rangka untuk ditunjuk sebagai pramuwisata di Kota Pangkalpinang,” ujarnya.
Ia menambahkan, pigaknya juga sedang menyusun bagaimana bentuk regulasi Pemerintah Daerah dalam menyikapi pramuwisata itu sendiri, dengan pelatihan ini dan dibekali pengetahuan.
“Keepan kami akan memanggil mereka lagi untuk melakukan pelatihan agar mendapatkan sertifikat. Sehingga mereka dapat berhimpun dalam bentuk suatu organisasi,” tuturnya.
Profesi pramuwisata juga merupakan profesi unik yang kedepannya akan menjadi sebuah peluang, contohnya saja Bali dengan ini akan menimbulkan lapangan pekerjaan baru untuk masyarakat.
Pihaknya pun sedang mengupayakan untuk dapat menjalin kerjasama dengan Dinas Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel).
“Kapan kiranya diklat kepada mereka ini, sebagai suatu bentuk sertifikasi itu tadi karena tanpa sertifikasi legalitas mereka akan dipertanyakan. Jangan sampai sia-sia mereka yang mendapatkan pelatihan akan yang mereka support untuk mendapatkan sertifikasi,” ujarnya. (dnd)
