PANGKALPINANG, LASPELA – Perwakilan Bank Indonesia (BI) Bangka Belitung (Babel) mengapresiasi jajaran Polri, khususnya Polres Pangkalpinang yang telah mengungkap indikasi kejahatan uang palsu di wilayah Kota Pangkalpinang.
“Kami akan terus mendukung tugas kepolisian untuk menyelesaikan kasus ini, terutama dalam memberikan informasi atau keterangan terkait dengan uang rupiah,” kata Deputi Kepala BI Cabang Babel, Agus Taufik saat pers conference di Mapolresta Pangkalpinang, Selasa (18/10/2022).
Lanjutnya terkait uang palsu (upal) yang diamankan Polres Pangkalpinang, pihaknya akan menindaklanjuti hal itu dengan prosedur penelitian ciri-ciri keaslian uang rupiah sesuai standar operasional prosedur (SOP) yang berlaku, nanti akan menyampaikan hasil penelitian atau verifikasi atas uang rupiah tersebut.
“Penelitian ini mulai dari bahan, desain serta yang lainnya. Dalam kasus ini kami bersedia memberikan keterangan sebagai ahli di kepolisian, sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku karena Bank Indonesia merupakan lembaga yang berhak menentukan keaslian uang rupiah,” paparnya.
Pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati, lebih waspada terhadap peredaran upal, apabila menemukan segera melaporkan ke pihak kepolisian.
“Dalam menentukan indikasi upal masyarakat juga dapat meminta klarifikasi BI,” jelas Agus.
“Sebagai langkah preventif BI tentunya akan terus menyediakan uang rupiah yang beredar dalam kondisi bagus dan layak edar, sedangkan langkah pre-emtif tentunya telah dan akan terus melakukan edukasi kepada seluruh lapisan masyarakat mengenai ciri-ciri keaslian uang rupiah,” pungkasnya. (dhp)
