BPS Bangka Aku Temui Kendala Saat Pendataan Regsosek 2022

SUNGAILIAT, LASPELA — Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Bangka mengaku mengalami kendala saat melalukan pendataan Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) tahun 2022.

Statistik Ahli Muda BPS Bangka, Ridho Ilahi mengatakan, kendala tersebut yakni terkadang masyarakat tidak berada di rumah, lantaran sedang melakukan aktivitas kerja.

Kendala lainnya, kata dia, yakni cuaca. Dimana saat ini sudah berada di musim penghujan, sedangkan kuesionernya menggunakan kertas.

“Termasuk dari masyarakat, karena pendataan ini dilakukan secara berulang-ulang. Maka masyarakat sering bertanya lagi, ini untuk apa, datanya untuk apa, itu sering terjadi,” ucap Ridho, Selasa (18/10/2022).

Namun demikian, pihaknya tetap berupaya untuk menjelaskan mengenai program pemerintah yang dimaksud.

“Data ini nantinya sudah gabungan dari seluruh kementerian. Ada di Kementerian Sosial, Kemendagri, BKKBN, Kemendikbudristek dan lainnya,” ujarnya.

Jadi, terang Ridho, seluruh stakeholder kementerian itu merancang suatu kegiatan untuk transformasi pendataan dalam satu data program perlindungan sosial dan pemberdayaan masyarakat melalu Regsosek ini.

Dikatakannya, Indonesia mengoptimalkan basis data melalui Regsosek untuk mendorong reformasi sistem perlindungan sosial.

“Regsosek adalah sistem pendataan kependudukan yang bermanfaat sebagai acuan peningkatan kualitas pelayanan masyarakat dan akan menjadi rumah bagi sejumlah data, dari sektor kependudukan hingga kesehatan,” jelasnya. (mah)