BANGKA TENGAH, LASPELA – Perwakilan Bank Indonesia (BI) Bangka Belitung (Babel) bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) terus mendorong program pengendalian inflasi melalui Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) Babel yang telah diluncurkan 5 September 2022 lalu.
Wujud komitmen pengendalian inflasi ini dengan menggelar operasi pasar murah di beberapa daerah di Babel.
“Menindaklanjuti program tersebut, Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah dengan dukungan BI Babel menggelar kegiatan operasi pasar murah pada Jumat, 14 Oktober 2022 di desa Perlang Bangka Tengah,” kata Deputi Kepala Kantor Perwakilan BI Babel, Agus Taufik, disela operasi pasar murah di Desa Perlang Kabupaten Bangka Tengah, Sabtu (15/10/2022).
Ia menyebutkan kegiatan ini melibatkan distributor pangan seperti beras, minyak goreng, gula pasir, aneka cabai, bawang merah, dan kebutuhan pangan lainnya. Kegiatan ini juga berkolaborasi dengan layanan SIM Keliling dari Polres Bangka Tengah, layanan Kas Keliling dari Bank Sumsel Babel dan Layanan Tera Ulang.
“Dari hasil pemetaan BI, pada periode September – Desember 2022 tercatat ada 94 rencana kegiatan operasi pasar/program pasar murah yang diselenggarakan Pemda di seluruh wilayah Bangka Belitung dan sampai saat ini realisasinya telah terdapat 30 (kali) termasuk yang diselenggarakan di Kabupaten Bangka Tengah,” jelasnya.
Agus menambahkan, masyarakat terlihat sangat antusias dengan diadakannya pasar murah ini karena dapat membeli kebutuhan sehari-hari dengan harga yang lebih murah.
“Saya mengapresiasi kegiatan ini serta terus mendorong Pemda Bangka Tengah sebagai sentra cabai merah dan bawang merah di Bangka Belitung untuk meningkatkan produktivitas dan memperluas tanaman pangan khususnya holtikultura di Bangka Tengah, serta mensukseskan program digital farming yang telah diluncurkan pada GNPIP 5 September 2022 lalu,” tutupnya.(chu)
