TOBOALI, LASPELA – Menyambut Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 Hijriah, sebanyak 200 orang peserta terdiri dari Santri Santriwati Pondok Pesantren (Ponpes) Modern Al Hidayah, Taman Kanak-kanak/ Pendidikan Anak Usia Dini (TK/ PAUD), sekolah dasar (SD), madrasyah ibtidaiyah (MI), sekolah menengah atas (SMP), madrasyah tsanawiyah (MTs), sekolah menengah atas (SMA) dan madrasyah aliyah (MA) menggelar pawai obor di Desa Gadung, Kecamatan Toboali, Kabupaten Bangka Selatan (Basel), Provinsi Bangka Belitung (Babel) pada Kamis (7/10/2022) malam.
Pawai obor dilaksanakan mulai dari depan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Desa Gadung menuju Pondok Pesantren Al-Hidayah.
Kepala Desa (Kades) Gadung, Nuskandar, mengatakan kegiatan pawai obor yang diikuti oleh ratusan anak-anak Desa Gadung itu juga melibatkan mahasiswa dari Institut Agama Islam Negri Syaikh Abdurrahman Siddik (IAIN SAS) Babel dan Universitas Bangka Belitung (UBB).
“Pawai obor kali ini dilaksanakan bersama mahasiswa IAIN SAS Babel dan UBB yang sedang melaksanakan kuliah kerja nyata (KKN) di Desa Gadung, ada 200 orang peserta yang ikut dari SD sampai SMA dan juga dari Gerakan Remaja Masjid (Germas) ikut dalam pawai obor ini,” kata Nuskandar disela-sela kegiatan, Kamis malam.
Lanjutnya pawai obor ini merupakan agenda rutin tahunan, namun sudah dua tahun tidak diselenggarakan lantaran terkendala pandemi Covid-19 yang sempat melanda Indonesia.
“Peringatan Maulid Nabi ini akan ada banyak kegiatan di desa, pawai obor ini adalah kegiatan pembuka, nanti ada lomba-lomba seperti adzan, tilawatil quran, busana muslim yang berakhir tanggal 10 Oktober nanti,” ujarnya.
Pihaknya berharap dengan adanya kegiatan ini, anak-anak selaku generasi penerus dapat memaknai kebesaran dan keteladanan Nabi Muhammad SAW serta sebagai momentum untuk menyatukan semangat dan gairah keislaman.
“Saya berharap anak-anak Desa Gadung dapat menjadi generasi yang religius dan punya pondasi kuat dalam akhlak dan agama, tahu sendiri di era sekarang pengaruh media sangat luar biasa,” harap Nuskandar.
Sementara itu, Ketua Divisi Kegiatan Unggulan IAIN SAS Babel, Elisa Safitri, mengatakan ada banyak program kerja dalam kegiatan KKN dan pengabdian mereka selama berada di Desa Gadung, salah satunya di bidang keagamaan.
“Di bidang keagamaan kami gelar pawai obor bertepatan dengan momen perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW. Kami mengajak anak-anak untuk mencintai Nabi Muhammad SAW dan menjadikannya sebagai suri tauladan,” jelas Elisa.
Ditambahkannya adapun program kerja lainnya yang akan dilaksanakan ialah mempopulerkan Bukit Gadung dengan keindahannya sebagai salah satu objek wisata unggulan yang layak dikunjungi para wisatawan.
“Kita berkolaborasi dengan mahasiswa UBB, akan lebih menghidupkan objek wisata Bukit Gadung ini sebagai tempat wisata yang layak dikunjungi oleh wisatawan. Bukit ini indah dan letaknya juga tak jauh dari Kota Toboali,” tandasnya. (Pra)
