SUNGAILIAT, LASPELA — Asisten III Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bangka Belitung (Babel), Yunan Helmi menegaskan bahwa pelantikan dan pengucapan sumpah/janji bukanlah sekedar seremonial semata. Melainkan, didalamnnya terkandung tanggung jawab sosial kepada masyarakat.
Hal itu disampaikannya saat menghadiri Rapat Paripurna Istimewa DPRD Bangka tentang Peresmian Penggantian dan Pengangkatan Wakil Ketua DPRD Bangka sisa masa jabatan tahun 2019 – 2024, di Gedung Mahligai DPRD Bangka, Senin (3/10/2022).
“Karena bagaimanapun, anggota dewan perwakilan rakyat daerah Kabupaten Bangka ini ada, berdiri, dan duduk di sini karena ada masyarakat yang memilihnya,” kata Yunan.
Selain itu juga, kata dia, ada tanggung jawab moral untuk diperlihatkan dan dibuktikan kepada masyarakat bahwasanya mereka tidak salah dalam memilih wakil-wakilnya yang akan berjuang menyuarakan aspirasi masyarakat.
“Namun yang terpenting dari semua itu adalah tanggung jawab kepada Allah SWT, tuhan yang maha kuasa sebagaimana sumpah/janji yang telah diucapkan. Karena semua ini pada hakikatnya adalah amanah yang dipercayakan untuk diemban dan dipertanggungjawabkan,” ucapnya.
Adanya pergantian pimpinan DPRD Bangka ini diharapkan dapat mewujudkan pemerintahan yang lebih handal dalam merespon berbagai dinamika tuntutan yang berkembang di masyarakat.
“Saya juga berharap, secara bersama-sama kita dapat menyusun dan melaksanakan rancang bangun sistem penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan yang lebih akomodatif dan responsif terhadap tuntutan masyarakat, serta lebih adaptif terhadap tuntutan perkembangan global.
Dalam Rapat Paripurna Istimewa ini dilakukan pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan kepada Taufik Koriyanto sebagai Wakil Ketua I DPRD Bangka menggantikan Mendra Kurniawan. (mah)
