Operasi Zebra Menumbing 2022, Kepala Jasa Raharja: Tekan Angka Kecelakaan

PANGKALPINANG, LASPELA – Kepala PT Jasa Raharja Cabang Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Arny Irawati Tenriajeng menegaskan,  Operasi Zebra Menumbing yang kini sedang berlangsung diharapkan dapat menekan angka kecelakaan lalu lintas.

Tak hanya itu, operasi ini juga dapat
menurunkan tingkat fatalitas korban, dan meningkatkan kepatuhan masyarakat untuk tertib berlalu lintas.

“Berdasarkan data penyerahan santunan Jasa Raharja jumlah korban kecelakaan dan fatalitas korban meningkat dibandingkan tahun sebelumnya, dengan operasi zebra ini diharapkan angka kecelakaan dapat ditekan, yang lebih penting dapat membudayakan tertib berlalu lintas kepada masyarakat,” ujarnya saat menghadiri Apel Gelar Pasukan Operasi Zebra Menumbing tahun 2022 di halaman Mako Polda Kepulauan Babel, Senin (3/10/2022).

Jasa Raharja, sambungnya sangat mendukung digelarnya operasi tersebut, mengingat Jasa Raharja meruoakan bagian dari mitra Polri.

“Jasa Raharja sebagai mitra utama Polri mendukung penuh Operasi Zebra Menumbing tahun 2022 sehingga diharapkan dapat meningkatkan Kamseltibcarlantas yang presisi sesuai dengan arahan Bapak Kapolda pagi ini,” ucap Arny.

Apel gelar Pasukan Operasi Zebra Menumbing tahun 2022 ini dipimpin langsung oleh Kapolda Kepulauan Bangka Belitung Irjen Pol Yan Sultra, dihadiri oleh unsur Forkopimda dan stakeholder terkait.

Dalam sambutannya Kapolda Kepulauan Bangka Belitung menyampaikan  dengan Operasi Zebra ini Polri diharapkan mampu mewujudkan dan memelihara keamanan, keselamatan dan kelancaran serta ketertiban berlalu lintas, menurunkan angka kecelakaan, meningkatkan kualitas keselamatan dan menurunkan tingkat fatalitas korban laka lantas, membangun budaya tertib berlalu lintas serta meningkatkan kualitas pelayanan publik sesuai amanat undang-undang Nomor 22 tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan.

Yan mengatakan Operasi Zebra Menumbung akan berlangsung selama 14 hari yang dimulai dari 03 Oktober sampai 16 Oktober 2022 secara serentak di seluruh Indonesia.

“Maksud dan tujuan dilaksanakan Operasi adalah memprioritaskan kegiatan Dikmas Lantas yang mampu menciptakan situasi Kamseltibcarlantas yang presisi, meningkatkan tertib berlalu lintas dan mewujudkan rasa simpatik masyarakat terhadap Polri,” tutupnya.(chu)