PANGKALPINANG, LASPELA – Anggota Ikatan Pekerja Sosial Masyarakat (IPSM) Kota Pangkalpinang resmi dilantik oleh Wali Kota Pangkalpinang, Maulan Aklil (Molen). Pelantikan ini merupakan yang kali pertama dibentuknya ikatan tersebut sehingga membuat Ketua IPSM Tri Suwanti merasa bangga dan terharu.
Tri menuturkan, pelantikan yang langsung dilakukan Molen merupakan bentuk kepedulian walikota kepada IPSM, karena sudah menunggu satu tahun untuk pelantikan ini.
“Teman-teman patut bangga dengan ini, karena kita langsung dilantik wali kota, sehingga pekerjaan sosial masyarakat ini dapat dikenal tugasnya seperti apa,” katanya, Senin (3/10/2022).
Ia menuturkan, semua permasalahan yang ada dimasyarakat diselesaikan
pekerja sosial. “Segala macam, dari narkoba hingga yang lainnya, terlebih saat ini Kota Pangkalpinang telah menjadi kota besar dan padat, yang dengan padatnya penduduk maka persamalahan masyarakat juga semakin banyak,” jelasnya.
Dari mulai anak jalanan atau gepeng, banyak luar yang terlantar yang tidak punya identitas. “Dimana dengan ini kami dituntut bekerja 24 jam dan berbeda dari pegawai yang bekerja dari jam 8 sampai 4 sore, disini teman-teman pekerja sosial rela meninggalkan keluarga ketika malam jika ada permasalahan di masyarakat,” ujarnya.
Ia berharapa kepada semua pihak yang telah bermitra, untuk memudahkan segala urusan yang berkaitan dengan masyarakat. “Mudahkan kami, mari bersama-sama kita bersinergi,” terangnya.
Sementara itu, Wali Kota Pangkalpinang Maulan Aklil mengucapkan terimakasih kepada pekerja sosial masyarakat yang selama ini telah berjuang menyelesaikan permasalahan masyarakat, telah bersama menjadi mitra pemerintah dan menjadi kepangajan tangan pemerintah ke masyarakat.
“Kalian lah yang bekerja dengan tulus, menangani masyarakat yang sakit struk, membantu masyarakat miskin dan lainnya pekerja yang sangat mulia, jadi sedikit penghargaan yang kami berikan memang belum pantas jika dibandingkan dengan pekerjaan mereka kontribusi untuk masyarakat,” katanya.
Molen meminta seluruh PSM terus bekerja dengan tulus dan jujur ditengah kamuflase polarisasi agama dan polarisasi sosial. (dnd)
