TOBOALI, LASPELA – Sebanyak 20 sopir truk mengikuti Sosialisasi Over Dimension Over Load (ODOL) atau Lebih dari Dimensi Beban Lebih yang digagas Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Bangka Selatan (Basel) di aula Rajawali pada Jum’at (30 September 2022) kemarin.
Kapolres Basel, AKBP Joko Isnawan melalui Kuar Bin Ops (KBO) Satlantas, Ipda Kartono, mengatakan tujuan dari sosialisasi ODOL untuk mengantisipasi terjadi kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) di Basel.
“Para sopir maupun pemilik kendaraan muatan hasil kebun hadir kemarin,” kata Ipda Kartono di Toboali, Sabtu (1/10/2022).
Pihaknya mengingatkan para sopir untuk melaksanakan imbauan yang disampaikan saat sosialisasi, sehingga dapat meminimalisir lakalantas fatal saat bekerja.
“Sosialisasi ODOL ini memang kami berikan kepada para pemilik maupun pengemudi kendaraan, yang biasanya membawa muatan terutama hasil dari kebun agar tidak melebihi kapasitas, untuk selalu mematuhi peraturan yang ada dan standarisasi kendaraan,” jelasnya.
Lanjut Ipda Kartono dalam kegiatan ini Satlantas Polres Basel juga menggandeng Dinas Perhubungan (Dishub) guna memberikan arahan dan penjelasan kepada para sopir, terkait rambu-rambu lalu lintas serta kondisi kendaraan yang layak atau tidaknya untuk beroperasi.
Oleh sebab itu, pihaknya meminta kepada seluruh pemilik maupun pengemudi kendaraan gar tetap berhati-hati saat berkendara, dengan mengutamakan keselamatan.
“Harapan kami setelah diberikan sosialisasi seperti ini, mereka sadar akan peraturan lalu lintas ketika berkendara, jangan lupa membawa identitas diri maupun kelengkapan kendaraan,” imbau Ipda Kartono.
Sosialisasi ODOL tu dilaksanakan yang dipimpin Waka Polres Basel, Kompol Ricky Dwiraya Putra didampingi Kasat Intel, KBO Sat Lantas, Dishub dan dihadiri 20 perwakilan sopir truk. (Pra)