PANGKALPINANG, LASPELA – Rumah susun sewa (rusunawa) yang terletak di Kelurahan Ketapang, Kota Pangkalpinang saat ini terbengkalai, terdapat 4 blok gedung rusunawa diamana dua blok dalam kondisi rusak sehingga tidak bisa ditepati, terlihat banyak ilalang yang tumbuh di salah satu bangunan yang tak berpenghuni.
Menanggapi kondisi ini, Wali Kota Pangkalpinang, Maulan Aklil (Molen) menuturkan pihaknya tidak bisa memaksakan diri, karena keterbatasan anggaran.
“Kita perbaiki secara bertahap, tidak bisa memaksakan diri tapi boleh dilihat ada satu blok yang sudah mulai bagus dan dapat ditempati,” ujarnya, Rabu (28/9/2022).
Pihaknya sempat ingin bekerja sama dengan OYO, tetapi ada beberapa hal sehingga kerja sama tersebut urung dilakukan. “Masih dipending, kalau kita kerja sama dengan OYO, kita tidak perlu keluarkan duit,” katanya.
Pihaknya berkomitmen, akan memperbaiki aset-aset yang selama ini terbengkalai. “Karena ini punya Pemkot Pangkalpinang, jadi kita berusaha berupaya untuk memperbaiki ini,” tambah Molen.
Sementara itu, ada sekitar 150 keluarga yang saat ini tinggal di rusunawa, untuk harga sewa kamar dibandrol Rp175 ribu untuk hunian kamar paling atas di lantai 4, di lantai 3 dibandrol Rp200 ribu, lantai 2 Rp225 ribu, lantai 1 dan lantai dasar dibandrol Rp250 ribu perbulan, harga tersebut sudah termasuk fasilitas air PDAM. (dnd)