PANGKALPINANG, LASPELA – Wali Kota Pangkalpinang, Maulan Aklil menegaskan akan memberlakukan sanksi kepada restoran, cafe dan hotel yang didepannya banyak sampah berserakan dan lingkungan kotor.
“Ini akan kita berlakukan, manfaatnya untuk mereka sendiri. Sanksinya jika lingkungannya kotor, banyak sampah berserakan tidak boleh buka selama satu minggu,” ungkapnya, Rabu (28/9/2022).
Sebelumnya di kegiatan Food Milenial Festival (FMF) yang digelar untuk memperingati HUT Kota Pangkalpinang, Molen sempat membersihkan sampah yang berserakan tepat di depan rumahnya.
“Itu jorok sekali, tidak ada niatan untuk membersihkan lingkungan dimana mereka jualan disitu, pembelinya pun membuang sampah sembarangan, sampai sampah itu menumpuk,” katanya.
Dengan sanksi yang akan diberlakukan nanti diharapkan akan menjadi efek jera, karena kalau hanya mengandalkan edukasi itu agak lama.
“Dengan adanya sanksi mereka akan lebih cepat, sehingga lingkungannya bersih yang untung mereka, kami sanksi juga tidak dapat duit kok, biar dijaga,” tuturnya.
Ia menambahkan, mobil sampah juga rutin mengangkut sampah di Kota Pangkalpinang, jika pemilik usaha kelebihan sampah diminta untuk membuang sampah ke tempatnya secara tertib, tanpa meninggalkan serakan sampah di tepi jalan.
“Selama ini orang luar kalau datang bilangnya bersih, indah, nyaman, tidak macet, dan ramah nah ini upaya kita mempertahankan hal itu, saya rasa dengan seperti itu mereka akan bersih-bersih,” demikian Molen. (dnd)