PANGKALPINANG, LASPELA – Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Pemprov Babel) berkeinginan memanfaatkan aset milik Pemprov Babel yang terbengkalai untuk dijadikan tempat yang bermanfaat bagi publik. Hal itu di sampaikan Pj. Gubernur Babel, Ridwan Djamaluddin ketika meninjau terminal Bandara Depati Amir lama, yang saat ini terbengkalai sehingga menyebabkan daerah itu menjadi semrawut, Senin (27/09/22).
“Kita mau mengoptimalkan aset-aset terbengkalai, di bandara lama ini. Kita akan diskusikan dulu dengan pihak PT Angkasa Pura,agar gedung terminal bandara termanfaatkan dengan baik,” ujarnya.
Terminal Bandara Depati Amir yang lama berada di wilayah kabupaten Bangka Tengah, kondisinya sekarang tidak terawat lagi, karena aktivitas penerbangan sudah mengunakan terminal yang baru, sehingga aset tersebut terbengkalai. Menurut Ridwan, hal seperti ini sangat disayangkan, karena aset tersebut telah dibangun mengunakan dana cukup besar, sementara bangunan tersebut tidak terpakai.
Melihat hal ini, Pj Gubernur berinisiatif, bangunan yang dimaksud akan dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat. Oleh sebab itu, dirinya didampingi beberapa kepala dinas dan pejabat di lingkungan Pemprov Babel meninjau aset yang ada di bandara lama.
Gedung yang ada di terminal bandara sebagian besar milik PT. Angkasa Pura, sedangkan gedung VIP milik Pemprov Kep. Babel. Saat ini gedung VIP digunakan oleh BPBD Provinsi Babel.
“Seandainya memungkinkan, tempat ini kita jadikan tempat para anak muda untuk berkreasi, seperti tempat mereka main band, dan tempat yang positif lainnya,” ujarnya.
Pj. Gubernur Babel juga berharap, di masa mendatang tidak ada lagi aset-aset milik Pemprov Babel yang terbengkalai. Semuanya harus dimanfaatkan untuk hal yang positif.(ril/chu)