PANGKALPINANG, LASPELA – Wali Kota Pangkalpinang, Maulan Aklil berserta seluruh Kepala Perangkat Daerah (PD) di lingkup Pemerintah Kota Pangkalpinang makan siang bersama dengan masyarakat Kelurahan Ketapang tepatnya Pangkal Arang, Selesa (27/9/2022).
Kesempatan ini, dimanfaatkan Molen untuk menyerap aspirasi masyarakat Pangkal Arang dan ada beberapa aspirasi masyarakat salah satunya Bu Butet yang menyampaikan aspirasi terkait produk UMKM yang tidak dapat masuk dalam pemasaran Alfamart, Indomaret dan Transmart.
“Sudah lama Alfamart, Indomaret dan Transmart di Pangkalpinang, tapi belum memberikan manfaat kepada kami para UMKM kecil, produk kami tidak bisa masuk ke situ,” ujarnya.
Tidak hanya itu, salah satu warga pun meminta Pemkot untuk turut andil dalam perawatan lapangan sepakbola dimana lahan tersebut punya Pemkot tapi hingga saat ini dikelola oleh masyarakat Pangkal Arang.
“Selama ini kami yang rawat menggunakan dana pribadi, padahal lahannya punya Pemkot, untuk itu Pak kami meminta Pemkot juga turut ambil andil dalam lahan sepakbola itu, karena lapangan itu bermanfaat juga warga, kadang kita juga sering mengadakan event disitu,” katanya.
Menanggapi hal ini, Molen langsung cepat tanggap dan langsung menggelar rapat mendadak. Untuk UMKM yang belum masuk ke Alfamaret, Indomaret, Transmart, Molen meminta Dinas Perindag dan UMKM Kota dan Dinas PTSP untuk membantu hal ini.
“Sebenarnya alasan utama saya memasukkan Alfamart, Indomaret dan Transmart itu agar produk UMKM kita bisa terpasarkan ke seluruh Indonesia, tetapi produk UMKM kita yang belum mampu mencapai standart persayaratan mereka,” jelasnya.
“Untuk itu, Disperindag dan UMKM harus bisa membimbing UMKM yang ada dan Dinas PTSP untuk masalah perizinannya,” tambah Molen.
Sementara lahan lapangan sepak bola, Molen meminta agar Dinas Perkim Kota Pangkalpinang untuk mengawasi hal ini, dan kedepannya lahan ini dapat dimanfaatkan dan dikelolah Dinas Perkim.
Makan siang bersama ini, selain menyerap aspirasi ini untuk mengetahui permasalahan yang ada langsung ke masyarakat dan memberikan solusi terbaik, juga dalam rangka hari ulang tahun Kota Pangkalpinang.
“Dengan berbagau macam gaya mereka, dengan segala canda lucunya, pola pikir kita harus ikuti gaya mereka dan sabar. Langsung kita tindak langsung kita lakukan vc kepada yang bersangkutan sehingga masyarakat tahu yang sebenarnya seperti apa,” pungkasnya. (dnd)
