TOBOALI, LASPELA – Bupati Bangka Selatan (Basel), Riza Herdavid bersama Direktur Pengembangan Destinasi I Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Dr Wawan Gunawan, menabuh gendang tanda dimulainya Seminar Sejarah 265 Tahun Benteng Toboali dengan tema ‘Menguak Sejarah Benteng Terbesar di Luar Sumatera’ di Benteng Toboali, Basel pada Minggu (25/9/2022) kemarin.
Dalam kesempatan tersebut, Riza Herdavid mengharapkan aspirasi dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Basel dapat disampaikan ke Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Sandiaga Uno, demi kemajuan destinasi wisata di daerah ini.
“Harapannya kedepan Benteng Toboali mendapat dukungan atau support dari kementerian, supaya dapat dikembangkan atau dapat direvitalisasi,” kata Riza di Toboali, Senin (26/9/2022).
“Sehingga menjadi ikon sejarah bagi Basel khususnya dan Babel pada umumnya,” ujarnya.
Lanjutnya, Benteng Toboali merupakan salah satu bukti penting peristiwa sejarah di Kota Toboali, sejak dibangun pada masa penjajahan kolonial Belanda tahun 1825 hingga Indonesia meraih kemerdekaannya pada tahun 1945.
Sementara itu, Direktur Pengembangan Destinasi I Kemenparekraf Wawan Gunawan, memberikan dukungan kepada Pemkab Basel dalam menata destinasi wisata agar semakin berkualitas.
“Kami dari siap memberikan dukungan kepada Basel dalam memajukan destinasi wisatanya,” jelas Wawan.
“Hal yang terpenting adalah bagaimana menata sesuatu yang tidak menarik menjadi menarik, sesuatu yang bisa dibrand dari destinasi wisata di Basel,” terangnya.
Ia juga berharap pelaku usaha homestay dan usaha mikro kecil menengah (UMKM) juga dilibatkan dalam kemajuan pariwisata di daerah untuk menyambut wisatawan.
“Selain itu hal terpentingnya bagaimana menghadirkan destinasi wisata yang berkualitas, terintegrasi dan berkelanjutan dengan memunculkan kearifan lokal di Basel,” tandasnya. (Pra)
