TOBOALI, LASPELA – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bangka Selatan (Basel), Provinsi Bangka Belitung (Babel) optimis daerah ini dapat meraih piala Adipura tahun 2022.
Seperti diungkapkan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala DLH Basel, Hefi Nuranda, ada atau tidaknya Adipura pihaknya sudah sejak awal melakukan penanganan sampah secara berkelanjutan.
“Itu sudah hal biasa, bukan hanya gencar-gencarnya menjelang Adipura saja, tapi apa yang menjadi tanggung jawab kami akan dilaksanakan guna pengurangan sampah, jauh sebelum Tim Adipura ini datang, sudah berjalan dan sudah kami lakukan seperti bank sampah dan lainnya,” kata Hefi di Toboali, Sabtu (24/9/2022).
Hefi melanjutkan untuk sampah non organik seperti botol plastik, kardus dan lainnya masyarakat sudah menabung ke bank sampah, jadi secara tidak langsung sebagai upaya mengurangi persampahan yang ada di Basel.
“Adipura untuk saat ini memang sedikit berbeda, bukan hanya penekanan bagaimana penanganan dan pengurangan sampah saja,” jelas Hefi.
“Kami memang fokusnya dengan bank sampah dan budidaya manggot, kompos ini, dirasa sudah cukup efektif inilah langkah-langkah strategis yang harus dikembangkan dalam mengatasi persampahan ini,” ujarnya.
Selain itu, Hefi menuturkan dari titik pantau kurang lebih 40 titik, pihaknya lebih fokus pada penekanan bukan hanya masalah kebersihan saja tapi lebih kepada penanganan dan pengurangan sampah.
“Makanya kemarin di TPS3R dan TPST menjadi titik-titik sampah yang dibawa dari masyarakat, kemudian dipilah-pilah kembali, hal ini yang mempunyai nilai ekonomis, penekanan penanganan dan pengurangan sampah kurang lebihnya seperti itu,” tukas Hefi.
Ia menambahkan untuk sejauh ini DLH sangat optimis berkat dukungan dari masyarakat, apa yang sudah kerjakan selama ini bukan hanya karena Adipura, tetapi sudah menjadi kewajiban dan kebiasaan.
“Tidak ada Adipura pun kami sudah melaksanakan hal-hal seperti itu dalam hal kebersihan,” tandas Hefi. (Pra)