TOBOALI, LASPELA – Sebanyak 40 pelaku usaha desa wisata seperti home stay, kuliner, souvenir dan fotografi mengikuti pelatihan Digitalisasi Branding, Pemasaran dan Penjualan yang digelar Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga (Disparkepora) Kabupaten Bangka Selatan (Basel), Provinsi Bangka Belitung (Babel) di Grand Marina Hotel Toboali.
Pelatihan ini Disparkepora menggandeng Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Basel, sebagai pemateri tentang penggunaan bahasa promosi yang efektif dalam promosi digitaldigital melalui bidang jurnalistik.
“Kegiatan ini untuk meningkatkan pengetahuan, kompetensi dan motivasi pengelolaan destinasi dan daya tarik wisata agar dapat memanfaatkan teknologi, informasi dan komunikasi dalam pemasaran pariwisata,” kata Kepala Disparkepora Basel, Muhammad Ikbal melalui Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Nirmayani di Toboali, Selasa (20/9/2022).
“Tujuannya agar lebih dikenal luas di luar daerah, setelah usaha mereka dipublikasikan dengan teknologi saat ini,” ujarnya.
Lanjut Nirmayani, para dosen dari perguruan tinggi akan mendampingi para peserta pelaku usaha yang akan berperan di lapangan dalam menjual pariwisata daerah keluar.
Oleh sebab itu, para peserta diharapkan setelah mengikuti pelatihan ini pelaku usaha mulai memasarkan produk-produk sesuai bidangnya masing-masing secara berkelanjutan.
“Kami harapkan setelah mengikuti pelatihan ini dapat membranding usahanya, sehingga akan memikat daya tarik wisatawan untuk datang ke Kabupaten Basel ini,” pungkas Nirmayani. (Pra)