SUNGAILIAT, LASPELA — Sebanyak 235 orang ditetapkan sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) guru, setelah melewati tahap seleksi penerimaan PPPK pada tahun 2021 lalu.
Kepala Bidang Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Dinas Pendidikan dan Pemuda Olahraga Bangka, Zarkoni mengatakan, jumlah tersebut melebihi formasi yang ditetapkan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangka, yakni hanya 105 formasi.
“Dari 105 formasi yang ditetapkan, ada 235 orang guru yang lulus passing grade. Setelah kami melaksanakan rapat koordinasi (Rakor) dengan Kemenpan RB, Kemenkeu dan Kementrian Riset dan Teknologi, disarankan untuk mengangkat 235 menjadi PPPK guru, dan alhamdulillah ini juga disetujui oleh bupati,” kata Zarkoni, Selasa (20/9/2022).
Meski demikian, pihaknya mengakui harus membebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bangka.
“Jadi sudah final 235 orang. Semuanya sudah ada by name by address, walaupun anggaran kita agak terserat-serat untuk mengakomodir gaji PPPK tersebut,” ungkapnya.
Menurutnya, hal itu juga sebagai bentuk kepedulian pemerintah daerah untuk mengalokasikan guru menjadi PPPK.
“Sementara surat pemberitahuan dari Kemenkeu pada tahun 2021, alokasi PPPK guru sebanyak 1022. Tapi karena kondisi keuangan kita yang masih dalam proses pemulihan akibat Covid ini, kesanggupan pemerintah kita hanya 105,” ujarnya.
Pihaknya mengatakan, 235 guru tersebut rencananya akan dilantik pada Oktober 2022 mendatang.
“Kalau tidak ada halangan, InsyaAllah bulan Oktober akan dilakukan penempatan dan pelantikan. Kita tinggal menunggu untuk pemberkasan, apakah mereka semua mampu mengikuti pemberkaaan yang dibutuhkan,” demikian Zarkoni. (mah)