SUNGAILIAT, LASPELA — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangka berencana untuk membantu operasional bagi komunitas pendonor darah.
Bupati Bangka, Mulkan mengatakan, bantuan tersebut berupa kendaraan operasional yang akan ditempatkan di sekretariat komunitas donor darah yang ada di Kabupaten Bangka.
“Ini untuk mendukung kegiatan operasional para komunitas, sehingga tidak ada lagi hambatan dalam mereka menjalankan tugas seperti mencari para pendonor darah,” kata Mulkan, Jumat (16/9/2022).
Selain itu, untuk memberi pelayanan yang lebih, Mulkan mendorong PMI untuk selalu menyiapkan extrapuding bagi para pendonor usai mendonorkan darahnya.
“Extrapuding ini untuk makanan tambahan bagi pendonor. Jadi tidak hanya kita memerlukan mereka, tapi harus ada timbal baliknya atau perhatian,” ucap Bupati.
Dikatakannya, Pemkab Bangka pada masa pandemi Covid-19 lalu dan tahun ini juga sudah mengadakan dua alat pemisahan dan penyaring trombosit melalui dana hibah kepada PMI Kabupaten Bangka.
“Jadi kita sudah dua tahun berturut ini membeli alat penyaring darah trombosit dengan anggaran sekitar Rp700 jutaan per mesin,” katanya.
Diharapkannya dengan adanya dua alat tersebut, bisa memberikan pelayanan kepada masyarakat yang membutuhkan secara mudah.
“Kita juga jangan sampai memberatkan para pendonor darah yang sudah siap mendonorkan darahnya, tetapi karena peralatan rusak sehingga pergi ke Pangkalpinang, pergi ke Muntok tentunya sangat membebani para pendonor ini,” jelasnya.
Pemkab Bangka secara rutin menyiapkan anggaran setiap tahun sekitar Rp1,7 miliar sesuai pengajuan anggaran yang diajukan PMI Kabupaten Bangka.
“Saya harapkan PMI jangan takut-takut mengusulkan anggaran ataupun peralatan yang dibutuhkan demi menunjang pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat di Kabupaten Bangka,” pungkasnya. (mah)