PANGKALPINANG, LASPELA – Penjabat (Pj) Gubernur Bangka Belitung (Babel), Ridwan Djamaluddin menegaskan tidak akan memberi ruang kepada pelaku usaha tambang yang nakal, ia ingin sektor pertambangan ini bisa dibenahi menuju tata kelola yang lebih baik.
Hal ini ditegaskan Ridwan baik kepada anggota Satuan Tugas (Satgas) tambang timah atau apapun pelaku tambang lainnya.
“Saya tidak akan memberikan ruang bagi pelaku usaha tambang yang ‘nakal’ termasuk anggota Satgas tetap tidak boleh,” katanya, belum lama ini.
Ia menyayangkan, beberapa waktu lalu adanya korban meninggal dunia akibat tambang timah di Bangka Selatan. Ia menyebutkan, jangan sampai berkah tambang ini menjadi bencana.
“Tugas pemerintah yang paling penting menjaga keselamatan rakyatnya. Itulah saya sering menegaskan dengan sangat keras semua ikuti regulasi, karena begitu terjadi kecelakaan yang membahayakan yang rugi masyarakat,” ujarnya.
“Sederhana saja ikut regulasi, jangan sampai kita juga tidak memanfaatkan sumberdaya alam yang ada ini, malah membawa kerugian atau bahkan kecelakaan,” tambahnya.
Terkait dengan adanya informasinya tambang timah yang menggangu alur pelabuhan di Kawasan Pasir Padi Pangkalpinang, Dirjen Minerba ESDM RI ini akan segera memeriksa hal itu.
“Saya juga sudah mendapatkan laporan. Dan kita akan segera turun kelapangan memeriksa hal ini,” pungkasnya.(chu)
Leave a Reply