PANGKALPINANG , LASPELA – Penjabat (Pj) Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Ridwan Djamaluddin mengatakan sektor pariwisata di Belitung dinilai oleh delegasi Group of Twenty (G20) sudah bagus. Pasca Pulau Belitung dipercaya menjadi tuan rumah Development Working Group (DWG) 7-9 september 2022 kemarin.
Namun demikian, ia mengakui akses informasi masih menjadi pekerjaan rumah (PR) untuk perlu ditingkatkan.
“Akses informasi belum optimal dalam mempromosikan pariwisata Belitung, karena hal ini menjadi salah satu keluhan para delegasi G20 dari 22 negara,” ujarnya, baru-naru ini.
Lanjut Ridwan, para delegasi sangat terpukau dengan keindahan pantai yang baru terlihat sepintas, belum pantai yang ada di pulau-pulau pedalaman.
“Akses informasi ini masih menjadi pekerjaan rumah (PR) untuk kita agar perlu ditingkatkan,” imbuh Ridwan.
Seperti misalnya, masih ada yang bertanya naik apa untuk berwisata ke Belitung, karena kurang lengkapnya informasi yang disampaikan dan diterima wisatawan.
“Pertama, informasi kehebatan Belitung masih ada yang bertanya saya musti kemana, bagaimana caranya, naik apa,” ulas Ridwan.
Dirjen Minerba Kementerian ESDM itu mengusulkan dibuatkan paket wisata, misalnya paket 3 hari, wisatawan begitu mendarat di bandara sudah dijemput.
Ia menilai modal dasar Belitung berupa kekayaan alam dan budaya sudah bagus, tinggal bagaimana pengemasannya.
“Untuk itu perlunya promosi dan pengemasannya yang menarik agar pengunjung atau wisatawan datang ke Belitung ini dalam waktu yang lama dan berkali-kali,” tandasnya.
Oleh karena itu pihaknya berharap pelaku usaha pariwisata dapat membuat paket-paket wisata agar memberi kemudahan bagi para wisatawan.
“Kita anggap yang sudah maju Bali misalnya, kita kan ke Bali gak bosan-bosannya. Kita ingin orang datang ke Belitung juga seperti itu, berkali-kali,” tutupnya.(chu)
