banner 728x90

Dian Sersanawati : Siapa Oknum yang Menjanjikan Masuk Tenaga Honorer Puskesmas

banner 468x60
FacebookTwitterWhatsAppLine

TOBOALI, LASPELA – Siapa oknum yang telah memasukkan tenaga honorer berinisial EW untuk menjadi tenaga honorer di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Desa Simpang Rimba, Kabupaten Bangka Selatan (Basel), Bangka Belitung (Babel) masih menjadi pertanyaan.

Menurut Ketua Komisi 1 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Basel, Dian Sersanawati, siapapun orang yang berani menjanjikan menjadi tenaga honorer di Puskesmas Simpang Rimba yang tanpa surat keputusan (SK) dari Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD) harus bertanggung jawab.

banner 325x300

“Sekarang pertanyaannya siapa yang masukan mereka di Puskesmas Simpang Rimba, honorer itu bekerja setelah SK keluar, baru mereka dinyatakan honorer dan bisa bekerja,” kata Dian di Toboali, Rabu (14/9/2022) kemarin.

Dian menyebutkan seperti di Puskesmas Airgegas ada tenaga perjanjian kerja sama (PKS) selama dua tahun tidak menerima SK honorer.

“Nasib tenaga PKS di Puskesmas Airgegas itu akan kami cari solusinya, sebab sudah dua tahun jadi PKS, nah itu patut diperjuangkan, seharusnya mereka yang lebih berhak,” sebut jelas Dian.

Padahal sebelumnya, diakui Dian dari informasi yang diterima Kepala Puskesmas Simpang Rimba sempat menanyakan mau mengundurkan diri atau tidak.

“Jawab mereka nanti saja (bekerja) sebelum SK kami keluar, jadi wajar ada yang nyusup satu misalnya diganti, kalau saya pribadi mereka kan sudah mengundurkan diri, bukan pegawai honorer lagi, mereka diangkat honorer tanpa SK,” ucapnya.

“Itu tenaga honorer bukan aparatur sipil negara (ASN), kecuali SK mereka sudah keluar terus tiba-tiba diberhentikan, ada SK lalu dikeluarkan itu baru zolim, jadi harus dicari itu siapa yang menjanjikan sebagai tenaga honorer,” pungkasnya. (Pra)

banner 325x300
banner 728x90
Exit mobile version