Ridwan Djamaluddin: Delegasi G20 Semangat Pembangunan Ekonomi Berkelanjutan

BELITUNG, LASPELA – Agenda meeting yang dilakukan para delegasi dari 22 negara selama penyelenggaraan event Internasional Development Working Group (DWG) G20 yang berlangsung dari tanggal 7-9 September 2022 membahas berbagai persoalan di dunia baik dari blue economy, persoalan industri penerbangan, pariwisata, kelautan, lingkungan dan pembangunan berkelanjutan.

Penjabat (Pj) Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Ridwan Djamaluddin mengatakan delegasi G20 Belitung adalah semangat pembangunan ekonomi berkelanjutan.

“Arah yang diharapkan dari pelaksanaan G20 di Belitung yakni berkelanjutan di Babel, dimana sangat berdampak ke masyarakat arahnya ke sana. Sektornya dikembangkan secara berkelanjutan,” kata Ridwan kepada.

Dikatakan Ridwan, momen G20 ini menjadi sangat penting, dimana menjadi peluang untuk membuka jaringan dengan negara mana pun. Terutama mengembangkan pembangunan berkelanjutan dari sektor pariwisata, UMKM dan lainya.

“Jadi berbasis sumber daya lokal disini, dari sektor perikanan menjadi berkelanjutan, berbasis maritim mengarah kesana. Kemudian pariwisata khusunya di Belitung, kita lihat persiapan masyarakat menerima tamu, terbuka antusias, melalui berbagai kegiatan dari UMKM, hingga pameran,” lanjutnya.

Selain itu, terkait dengan persoalan industri penerbangan, dikatakan Ridwan dapat menjadi peluang besar untuk memajukan Indonesia.

“Jadi hadir industri-industri penerbangan besar dari luar seperti Airbus dan Boeing. Hal ini sesuai dengan semangat G20, yakni semangat kerja sama,” tuturnya.

Ia menambahkan, industri penerbangan sangat relevan dibahas dalam G20 karena persoalan inflasi di Babel ini disebabkan dari harga tiket pesawat yang mahal.

“Salah satu komponen kontributor penyebab inflasi yakni mahalnya harga tiket pesawat. Apalagi Provinsi Bangka Belitung merupakan provinsi kepulauan, yang jelas kebutuhannya adalah mobilitas transportasi udara,” tutupnya.(chu)