banner 728x90

Komitmen Atasi Inflasi Pangan, Ini Tiga Fokus Utama Bank Indonesia

banner 468x60
FacebookTwitterWhatsAppLine

PANGKALPINANG, LASPELA – Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) bersama dengan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Forkopimda berkomitmen mengatasi inflasi pangan yang diwujudkan melalui Kick Off Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP)  di Kantor Perwakilan BI Babel, Senin (5/9/2022).

Deputi Gubernur BI, Dody Budi Waluyo, menyampaikan bahwa GNPIP merupakan tindak lanjut arahan presiden dalam memperkuat sinergi TPIP dan TPID melalui berbagai upaya extra ordinary.

banner 325x300

“GNPIP diharapkan mampu mengendalikan inflasi dari sisi suplai guna mendukung ketahanan pangan secara integratif, masif, dan berdampak nasional,” ujarnya.

Kegiatan ini dilakukan di berbagai daerah melalui sinergi yang kuat antara Bank Indonesia, kementerian dan lembaga terkait, pemerintah daerah setempat, dan mitra strategis lainnya untuk menjaga stabilitas harga pangan.

“Implementasi GNPIP jangka pendek memiliki 3 fokus utama, yaitu operasi pasar yang didukung ketersediaan dana dari APBD, Kerjasama Antar Daerah (KAD) dengan memanfaatkan digitalisasi dan subsidi transportasi, serta ketahanan pangan secara end-to-end,” jelasnya.

Penjabat (Pj) Gubernur Babel, Ridwan Djamaluddin mengatakan bahwa Pemprov Babel merangkul pemda, BI, dan stakeholders terkait untuk melakukan langkah antisipatif menangani inflasi guna mencegah terjadinya gangguan ekonomi.

Pengendalian inflasi menjadi isu prioritas sesuai arahan Mendagri menjadikan GNPIP sebagai momentum penguatan sinergi TPID yang lebih intensif.

“Tentu kolaborasi nyata perlu dipertahankan dan ditingkatkan dalam mengawal kebangkitan ekonomi ditengah-tengah kenaikan harga BBM untuk menjadikan Babel yang lebih baik,” tuturnya.

Serangkaian kegiatan pendahulu telah dilakukan pada GNPIP Bangka Belitung antara lain operasi pasar/pasar murah oleh TPID, high level meeting TPID untuk merumuskan strategi pengendalian inflasi daerah, dan perluasan Kerjasama Antar Daerah (KAD).

Pada kegiatan ini juga disaksikan pula penandatanganan KAD oleh pelaku usaha antara Bangka Belitung dengan Simalungun, dan Bangka Belitung dengan Brebes. KAD tersebut sekaligus melengkapi KAD yang telah berlangsung antara Bangka Belitung mitra daerah lain yaitu Lampung, Jawa Timur, dan Jambi.

Pada kick off GNPIP ini diluncurkan pula implementasi digital farming, urban farming, budidaya bawang merah melalui benih True Shallot Seed (TSS), serta pemberian 77.000 bibit cabai merah kepada Kelompok Wanita Tani (KWT), PKK, Pondok Pesantren, dan masyarakat di Babel.

Selain itu Bank Indonesia juga menyerahkan Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) berupa instore dryer bawang merah di Bangka Tengah serta program budidaya ikan nila di Belitung Timur.(chu)

banner 325x300
banner 728x90
Exit mobile version