banner 728x90

BPJ Minta Mahasiswa Jangan Takut Salah dan Harus Kritis

banner 468x60
FacebookTwitterWhatsAppLine

JAKARTA, LASPELA – Anggota Komisi VII DPR RI Bambang Patijaya (BPJ), menyebutkan bahwa setidaknya anggota ISBA JAYA harus memiliki dua sifat dan ciri utama. Hal ini dalam rangka mewujudkan dan merealisasikan visi dan misi ISBA JAYA sebagai agen pelurus dan pembangunan Bangka Belitung.

Demikian diungkapkannya saat acara Pelantikan dan Talk Show ISBA JAYA, Jum’at 2 September 2022.

banner 325x300

“Sifat dan ciri yang pertama bahwa mahasiswa jangan takut salah ketika ingin mencoba dan yang kedua mahasiswa harus memiliki sifat kritis, dimana sifat kritis ini yang membuat mahasiswa untuk menggali segala sesuatu yang terjadi di masyarakat,” ujar ketua DPD 1 Partai Golkar Bangka Belitung ini.

BPJ menuturkan, ketika mahasiswa sudah menggali apa yang menjadi permasalahan di masyarakat, maka menurut dia, mahasiswa tidak hanya tanggap untuk menyelesaikan persoalan. Namun hal yang paling penting adalah mahasiswa mampu mengerti persoalan.

“Tanggap dan mengerti persoalan adalah hal yang berbeda. Salah satu perbedaan dari ketanggapan dan juga mengerti permasalahan adalah mahasiswa dilatih tidak hanya untuk mengkritik, namun dengan memahami persoalan dia juga akan bisa untuk memberikan solusi yang konstruktif, bagi bangsa, negara dan daerahnya,” terangnya.

Lebih lanjut BPJ menuturkan salah satu isu yang saat ini harus dipahami oleh mahasiswa adalah terkait dengan isu subsidi BBM. Sebagai informasi saja, kata dia, sebelumnya pemerintah telah menetapkan kuota BBM Subsidi Solar sebanyak 14,9 juta KL dan Pertalite 23 juta KL. Adapun sampai dengan semester I 2022 (Januari-Juni) kuota BBM subsidi semakin menipis di mana kuota Solar tersisa 6,6 juta KL dan Pertalite 8,8 juta KL.

“Daripada menaikkan harga BBM subsidi, pemerintah sebaiknya membatasi pembelian disertai menambah kuota penyaluran agar tidak habis di tengah jalan. Terlebih lagi, harga minyak dunia per 21 Agustus 2022 sudah 90 dolar AS per barel dengan rincian West Texas Intermediate (WTI) Crude sebesar 89.63 dolar AS per barel dan Brent Crude sebesar 95,50 dolar AS per barel, sehingga tidak alasan bagi pemerintah untuk menaikkan harga BBM, khususnya solar yang menyangkut hajat hidup orang banyak,” sebutnya.

Persoalan yang diuraikannya itu kata BPJ adalah sebagian contoh kecil dari persoalan masyarakat yang harus dipahami oleh ISBA JAYA untuk menjadi agen pelurus dan pembangunan.

“Jangan justru ketidakpahaman kita terhadap suatu isu, justru mahasiswa menjadi agen “framing” bagi pihak pihak yang ingin menggunakan mahasiswa yang tidak paham tadi,” pungkasnya. (rel)

banner 325x300
banner 728x90
Exit mobile version