MUNTOK, LASPELA — Harga telur ayam konsumsi di Bangka Barat (Babar) mulai merangkak naik sejak beberapa pekan terakhir, namun tidak terlalu signifikan stoknya pun masih mencukupi dipasaran.
Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan Perindustrian, (DKUP) Kabupaten Bangka Barat (Babar) Aidi mengungkapkan, kenaikan tersebut memang dari agen telur ayam dan masih normal.
“Harga telur dalam tiga minggu ini relatif stabil, satu butirnya diharga Rp. 1.800 hingga Rp. 2.000 perbutirnya. Tidak ada kenaikan yang berarti masih tahap wajar dan normal. Stok kita cukup,” ungkapnya, Kamis (1/9/22).
Aidi mengatakan kenaikan bisa saja mencapai seribu rupiah per butirnya, namun masyarakat tidak perlu panik. Kemudian untuk perbedaan harga di para pedagang dikatakannya memang tidak disamaratakan.
“Perbedaan itu biasa di tingkat pengecer, bisa terjadi perbedaan tergantung dari pengambilan agennya bisa saja diambil di agen A berbeda 500 berbeda 200 tapi secara umum harga itu masih stabil dan masih dibatas ambang toleransi kita,” katanya. (Oka)