PANGKALPINANG, LASPELA – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pangkalpinang Radmida Dawam, membuka kegiatan evaluasi realisasi PBB P2 dan Persiapan Penagihan yang digelar oleh Badan Keuangan Daerah (Bakeuda) Kota Pangkalpinang, di ruang OR Kantor Walikota Pangkalpinang, dihadiri oleh seluruh Petugas di Kecamatan dan Kelurahan Kota Pangkalpinang, Kamis (1/9/2022).
Radmida menuturkan para petugas baik di kelurahan maupun kecamatan tetap semangat dalam mencapai target realisasi PBB yang telah ditentukan.
“Awalnya PBB ini ditargetkan sebesar Rp25 miliar karena ada relaksasi sehingga target kita Rp16 miliar, untuk itu kita harus kejar agar dapat mencapai target dan tentu akan ada rewardnya,” katanya.
Radmida yakin tahun ini realisasi PBB akan over target, selama adanya sinergitas yang terjalin dan petugas yang ditugaskan bekerja ikhlas dan benar. “Karena pendapatan PBB ini adalah salah satu andalan Pemkot karena itu sudah masuk kedalam Pendapatan Asli Daerah (PAD),” ujarnya.
Ia optimis dengan sinergitas pencapaian PBB akan mencapai target, jika berjalan lancar akan kembali ke program-program yang manfaatnya akan kembali ke masyarakat. “Dimana ujung-ujungnya untuk membangun Pangkalpinang,” tuturnya.
Sementara jatuh tempo PBB sendiri sampai tanggal 8 September mendatang, tetapi realisasi PBB baru mencapai 60 persen atau sekitar Rp10 miliar dari target.
“Kami akan usahakan, jika memang tidak mencapai target di 8 September, Bakeuda akan perpanjang jatuh tempo hingga 31 Desember dengan skema berbeda,” tutupnya. (dnd)