banner 728x90

BPOM Kota Pangkalpinang Kukuhkan 50 Kader Tribakti Pangan Aman

* Pecahkan Rekor MURI Tribakti ke 1.050 Rumah

banner 468x60
FacebookTwitterWhatsAppLine

PANGKALANBARU, LASPELA – Balai Pengkajian Obat dan Makanan (BPOM) Kota Pangkalpinang mengukuhkan sebanyak 50 orang Kader Tribakti Pangan Aman dari lima kabupaten kota yang ada di Kepulauan Bangka Belitung (Babel), di Hotel Santika, Pangkalanbaru, Kabupaten Bangka Tengah, Rabu (31/8/2022).

Kepala BPOM Pangkalpinang, Teddy Wirawan mengatakan Kader Tribakti ini akan melakukan beberapa kegiatan salah satunya membantu masyarakat dalam pembuatan minyak goreng kelapa.

banner 325x300

“Tiga kegiatan dalam tribakti pangan aman, yakni, KIE pangan aman ke masyarakat, pelatihan membuat minyak goreng dari kelapa dan membagikan minyak goreng kelapa tersebut langsung ke masyarakat,” ujarnya.

Ia menjelaskan, adapun tugas para kader menjadi perpanjangan tangan BPOM ke masyarakat karena jumlah pegawai di BPOM yang terbatas.

“Kader ini akan dibekali pengetahuan keamanan pangan aman, konsumsi pangan aman dan pencegahan stunting dan mereka yang mengedukasi masyarakat,” ungkapnya.

Lanjut Teddy, kegiatan ini oleh Kader Tribakti Pangan Aman Babel ini memecahkan Rekor Muri dengan pemberian tribakti kepada 1.050 rumah.

“Kegiatan ini juga mendapat apresiasi dari rekor muri sebagai kegiatan tribakti terbanyak karena para kader ini merealisasinya ke 1.050 rumah tangga yang ada di Babel,” tuturnya.

Ia menjelaskan, kategori pangan aman ini seperti tidak tercemar bahaya, secara biologis terlindungi dari kuman-kuman, bahan kimia, dan benda-benda fisik dari makanan.

“Jika tiga hal itu kita hindari InsyaAllah pangan kita akan aman dikonsumsi,” ujarnya.

Ia menambahkan, ada 10 orang kader di masing-masing kabupaten, Kabupaten Bangka, Bangka Tengah, Bangka Selatan, Bangka Barat dan Kota Pangkalpinang. Mereka yang terpilih menjadi kader berlatar belakang yang sudah terbiasa berbicara dengan masyarakat, seperti penyuluh pertanian, penyuluh BKKBN dan kelompok wanita tani.

“Kita harap masyarakat teredukasi oleh para kader terkait pentingnya keamanan pangan aman, sehingga masyarakat terlindungi dari pangan-pangan yang tidak aman,” ujarnya.

“Dalam kesempatan ini BPOM Pangkalpinang juga mencanangkan zona integritas menuju WBK sebagai inovasi unggulan tahun ini untuk meraih WBK dari sisi pelayanan publik,” sambung Teddy.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Andri mengapresiasi upaya BPOM Pangkalpinang dalam mengedukasi masyarakat untuk keamanan pangan aman yang melibatkan para kader pangan.

“Saya mewakili pemprov mengapresiasi langkah BPOM dalam berinovasi sebagai upaya sinergitas agar masyarakat tetap melakukan kemandirian dan ketahanan pangan. Semoga kegiatan ini dapat  membantu ekonomi keluarga,” tutupnya.(chu)

banner 325x300
banner 728x90
Exit mobile version