PANGKALPINANG, LASPELA – Dinas Pariwisata Kota Pangkalpinang menggelar Sosialisasi Pengelolaan Desa Wisata di Kota Pangkalpinang. Sosialisasi ini dibuka oleh Asisten Adminitrasi Umum Kota Pangkalpinang, Ahmad Subekti, Selasa (30/8/2022).
Dalam sambutannya, Bekti begitu ia akrab disapa menuturkan pariwisata merupakan sektor ekonomi yang penting di Indonesia, pariwisata juga merupakan sektor jasa berbasis kreatif dimana potensi ini dapat dimanfaatkan untuk kesejahteraan rakyat.
Salah satunya potensi pariwisata di desa yang dapat dijadikan destinasi wisata berlandaskan kearifan lokal dan kultur masyarakat dapat menjadi pemicu peningkatan ekonomi.
Di Pangkalpinang, Bekti mengatakan semua harus jeli dalam memaksimalkan potensi disetiap kecamatan dan kelurahan.
Beberapa potensi desa wisata yang terlihat di Kota Pangkalpinang seperti di Kelurahan Selindung, Kelurahan Opas Indah, serta Kelurahan Tua Tunu.
“Kelurahan ini dapat menjadi perhatian bagi pemerintah sebagai pemangku kebijakan dan pengayom masyarakat dalam penyelenggaraan desa wisata,” katanya.
“Untuk itu pemerintah mengembangkan desa wisata yang bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, kesejahteraan rakyat, menghapus kemiskinan, mengatasi pengangguran, melestarikan alam, lingkungan dan sumber daya, serta memajukan kebudayaan,” ujarnya.
Pengembangan desa wisata juga merupakan salah satu bentuk percepatan pembangunan desa secara terpadu untuk mendorong transformasi sosial, budaya, dan ekonomi desa.
“Karena itu, tiap daerah dan desa perlu mencermati potensi yang dimilikinya untuk diangkat dan dikembangkan agar memberikan nilai tambah, untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya. (dnd)