PANGKALPINANG, LASPELA — Pemerintah Kota Pangkalpinang menanggapi serius kasus Booking online (BO) yang terjadi melibatkan siswi SMP di Pangkalpinang. Semua sekolah yang ada akan dipanggil untuk menindaklanjuti kasus tersebut.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pangkalpinang, Radmida Dawam sangat menyayangkan kasus ini sampai terjadi.
“Saya memang belum melihat pastinya, tetapi kami akan segera turun ke lapangan, untuk mengetahui kronologisnya seperti apa,” ujarnya, Kamis (25/8/2022).
Pemerintah Kota Pangkalpinang akan mengumpulkan seluruh Kepala Sekolah SMP dan SMA/SMK agar pihak sekolah, orang tua murid dan seluruh masyarakat tahu dan membuka mata.
Ia menegaskan, perlu kebersamaan dalam melindungi perempuan dan anak dibawah umur dari kasus seperti ini, untuk itu Radmida mengajak semua masyarakat bersama cipatakan sinergitas untuk mencegah hal ini.
“Sudah banyak program-program pencegahan dari pemerintah baik secara langsung, media elektronik, cetak maupun lainnya, saya harap bukan hanya pemerintah saja tapi butuh support dari seluruh lapisan masyarakat, baik tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh perempuan serta masyarakat,” jelasnya.
Dengan upaya bersama yang dilakukan, ia berharap kasus ini dapat diminimalisir dan tidak terjadi lagu.
“Kita dapat bersama-sama mencegah kasus seperti ini terjadi. Jika sudah terjadi dan bagaimana solusinya, jadi tidak hanya pemerintah karena pemerintah juga tidak bisa bergerak sendiri tanpa bantuan semua pihak terkait dan masyarakat,” tutupnya. (dnd)