banner 728x90

Pj Gubernur Belum Terima Surat Pengunduran Diri Aon Jadi Ketua Satgas Babel

banner 468x60
FacebookTwitterWhatsAppLine

PANGKALPINANG, LASPELA – Penjabat (PJ) Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Ridwan Djamaluddin mengakui bahwa sampai dengan saat ini belum menerima surat penguduran diri dari Thamron alias Aon, sebagai Ketua Satgas Tambang Ilegal. Seperti diketahui Ketua Satgas Tambang Ilegal ini sudah berubah nama menjadi Tim Pencegahan Penertiban Pengendalian Pemulihan Tambang Ilegal (TP4TI).

“Saya belum tahu kalau Pak Aon mundur dari Ketua Satgas Tambang Ilegal. Dan sampai saat ini saya belum menerima surat pengunduran diri beliau,” kata Ridwan di Pangkalpinang, Senin (22/8/2022).

banner 325x300

Ia mengatakan, untuk komposisi struktur Tim Pencegahan Penertiban Pengendalian Pemulihan Tambang Ilegal (TP4TI) secara umum tidak berubah. Pengerjaan draf kepengurusan sedikit lagi akan segera rampung.

“Secara umum gak ada (perubahan), untuk drafnya sedikit lagi, dan sudah mau dirampungkan. Kalau perlu secepatnya akan saya selesaikan, kalau itu memang penting banget,” tegas Dirjen Minerba Kementrian ESDM RI ini.

Ia berharap permasalahan ini jangan dilihat dari sisi konflik tetapi lihat dari sisi tindakan.

“Mari kita lihat tidak hanya dari sisi konfliknya dari sisi beda pendapatnya, lihatlah dari sisi tindakannnya atau di lapangan, apakah berkurang tindakan kami di lapangan?” jelasnya.

Ridwan mengakui aktivitas tambang ilegal di Babel saat ini masih ada.

“Masih ada sih, tetapi apa penting sih surat itu, perlu barang kali iya, tetapi yang penting tindakan nyata di lapangan,” ucapnya.

Sementara itu, Ketua Komisi III DPRD Provinsi Kepulauan Babel, Adet Mastur menyebutkan jika Ketua Tim Pencegahan Penertiban Pengendalian Pemulihan Tambang Ilegal (TP4TI), Thamron alias Aon tidak ingin menjadi Ketua lagi pada Selasa (16/8/2022) kemarin. Pernyataan itu disampaikan Adet saat pihaknya ingin memanggil tim tersebut, tetapi tidak bersedia, karena Ketuanya Thamron alias Aon tidak ingin menjadi ketua lagi.

“Ini juga membenarkan bahwa kami sempat ingin memanggil Tim Pencegahan Penertiban Pengendalian Pemulihan Tambang Ilegal (TP4TI) tetapi yang bersangkutan tidak bersedia hadir, karena katanya tidak jelas dan Ketuanya (Thamron alias Aon) tidak mau menjadi ketua satgas,” ujar Politisi PDI-P ini.

Adet menyebutkan, siapapun yang ingin menjadi Ketua Satgas, pihaknya selalu mendukung guna dalam penertiban penambangan timah di Babel.

“Tetapi yang perlu dikritisi tugas dan fungsinya, siapa tergabung dalam satgas tersebut. Kalau sudah ada perubahan nomenklatur nama, kami Komisi III akan lakukan pemanggilan Ketua Tim ini nantinya,” tutupnya. (chu)

banner 325x300
banner 728x90
Exit mobile version