“Misal pada saat ada pameran inilah kesempatan mereka menawarkan produk dengan flyer, jika ada yang berminat bisa pesan langsung dan ada jam pengantarannya untuk produk yang ready,” jelasnya.
“Melalui SBC kita memberi stimulus untuk mahasiswa dan kita memfasilitasi siswa berjualan di kantin kampus serta melibatkan mereka dalam event apapun agar dapat menjual dan memasarkan hasil produknya,” sambungnya.
Revi menambahkan, saat ini ada belasan kelompok yang sudah tergabung dalam SBC UBB dan ke depan akan terus bertambah.
“Siswa yang tergabung dalam SBC berasal dari beragam fakultas, ada perkelompok dan perorangan. Produk yang dibuat ada konveksi baju, makanan berat seperti nasi dan lauk pauk, makanan ringan, makanan baku, kepiting soka dan lele hasil budidaya mereka,” tutupnya. (chu)
Leave a Reply