PANGKALPINANG, LASPELA – Himpunan Pendidik Anak Usia Dini (Himpaudi), bersama Tim Penggerak Pemberdayaan Keluarga (TP PKK) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) menggelar lomba cipta menu makanan anak usia dini dan menghias tumpeng, bertempat di Gedung Mahligai Komplek Rumah Dinas Gubernur, Kamis (18/8/2022). Kegiatan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-77 Republik Indonesia (HUT RI) ini juga sebagai upaya menurunkan angka stunting.
“Lomba cipta menu pangan dengan melibatkan para pendidik anak usia dini ini untuk meningkatkan kemampuan tenaga pendidik dalam menstimulasi tumbuh kembang anak. Perlombaan tersebut juga untuk menurunkan angka stunting di Kepulauan Babel serta memasyarakatkan anak agar gemar makan makanan berbahan dasar ikan,” ujar Ketua PW Himpaudi Babel, Djamilah.
Sementara itu, Penjabat (Pj) Ketua TP PKK Babel, Sri Utami Soedarsono Djamaluddin mengatakan, lomba menghias tumpeng yang diikuti oleh 26 kelompok peserta lomba yang berasal dari organisasi wanita dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Babel. Menurutnya, nasi tumpeng merupakan sajian nasi lengkap dengan lauk pauk sebagai menu komplit bergizi tinggi yang terdapat kandungan karbohidrat, vitamin, lemak, protein, serta antioksidan. Lomba menghias tumpeng ini dilaksanakan sebagai bentuk kecintaan untuk tanah air Indonesia.
“Lomba menghias tumpeng hari ini akan berbeda dari biasanya, tumpeng yang telah selesai di perlombakan akan kita berikan ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas), panti jompo, dan panti asuhan yang telah di data untuk menerimanya,” katanya membuka kegiatan.
Selanjutnya, di lokasi yang sama diperlombakan juga Lomba Cipta Menu Makanan Anak Berbahan Dasar Ikan. Peserta lomba cipta makanan diikuti oleh 30 peserta perwakilan Kabupaten Bangka Tengah, Kabupaten Bangka, dan Kota Pangkalpinang dengan mengikutsertakan 10 anak dari masing-masing lembaga.
“Ibu-ibu yang membuat menu makanan anak berbahan dasar ikan harus bergizi sehat, lengkap, seimbang, dan aman,” ujar Sri.
Dia menjelaskan, anak-anak PAUD yang hadir juga berkontribusi untuk menentukan pemenang lomba cipta makanan. Penilaian bukan hanya dari tampilannya, tapi juga memastikan anak-anak mau memakan menu tersebut.
“Insyaallah ke depannya saya mau membuat buku menu makanan sebagai acuan Ibu-Ibu memasak macam-macam menu makanan anak yang berbahan dasar ikan yang akan di sebarkan ke PAUD,” ungkapnya. (chu)