banner 728x90

Bateng Produksi Pakan Ikan, Harga Jauh Lebih Murah

banner 468x60
FacebookTwitterWhatsAppLine

KOBA, LASPELA– Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah (Bateng) melalui Dinas Perikanan Kabupaten Bateng menciptakan inovasi Pabrik Pakan Ikan Skala Rakyat (Pakan Rakyat) yang mampu memproduksi pakan perikanan budidaya dengan harga hanya separuh dari harga pakan komersil di pasaran, Sabtu (20/8/2022).

Bupati Bateng, Algafry Rahman mengatakan Kabupaten Bateng memiliki banyak potensi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya, salah satunya melalui bidang perikanan budidaya.

banner 325x300

Algafry mengungkapkan 60-80% biaya budidaya perikanan adalah biaya pakan, dan 80% bahan baku pakan ikan komersial berasal dari luar negeri sehingga menyebabkan harga ikan yang tersedia relatif tinggi.

Untuk menjawab tantangan tersebut, Pemkab Bateng melakukan inisiasi program Pabrik Pakan Ikan Skala Rakyat (Pakan Rakyat) yang mampu memproduksi pakan ikan dengan menggunakan bahan baku lokal.

“Harga pakan komersil itu Rp. 13 ribu/ kg, sedangkan pakan rakyat hanya Rp. 6.500 sampai Rp. 7.000/ kg,” kata Algafry.

“Pakan rakyat telah terbukti mampu menggerakkan perekonomian masyarakat di tengah pandemi covid-19 dimana jumlah produksi dan kelompok pembudidaya semakin meningkat,” katanya.

Ia menuturkan program Pakan Rakyat saat ini sudah berkembang sangat baik di Kecamatan Simpangkatis dan sedang dirintis di Kecamatan Sungaiselan, dan sampai dengan Tahun 2026 diharapkan setiap kecamatan di Kabupaten Bateng telah memiliki Pakan Rakyat.

“Pakan Rakyat ini tidak hanya sebatas pemenuhan kebutuhan pakan di wilayah Kabupaten Bateng, tetapi untuk seluruh kabupaten/ kota lainnya di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung,” kata Algafry.

Kepala Dinas Perikanan Bateng, Taufik Syukur mengatakan inovasi Pakan Rakyat bertujuan untuk meningkatkan jumlah produktivitas dan kualitas pakan ikan mandiri, berbiaya murah, memenuhi syarat kecukupan nutrisi ikan, dan berpotensi meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Dari hasil pakan ikan mandiri ini, pembudidaya ikan dipersilakan mengambil pakan ikan terlebih dahulu dan baru membayarnya setelah panen, tujuannya untuk meringankan biaya produksi,” kata Taufik.

Ia mengungkapkan bahwa kedepannya pengelolaan pabrik Pakan Rakyat mengarah pada pemenuhan skema sertifikasi Indonesian Good Agricultural Practices (indoGAP) cara pembuatan pakan ikan yang baik (CPPIB).

“Dan tentunya bertujuan untuk meningkatkan efisiensi biaya produksi, keberlanjutan usaha dan meningkatnya jumlah produksi dan pendapatan masyarakat, juga nilai tukar pembudidaya ikan,” kata Taufik.(Jon)

banner 325x300
banner 728x90
Exit mobile version