MUNTOK, LASPELA — Sejumlah nelayan bersama Anggota Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Bangka Belitung (Babel), serta Basarnas mengibarkan sang saka merah putih di bawah permukaan laut Karang Berang-Berang, Kecamatan Muntok, Kabupaten Bangka Barat (Babar), Rabu (17/9/22).
Pengibaran bendera tersebut sebagai wujud memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Republik Indonesia (RI). Para penyelam berhasil mengibarkan sang saka merah putih berukuran satu meter di kedalaman empat meter, setelah menempuh 20 kilometer dari Dermaga Sukal, Desa Belo Laut.
Ketua Nelayan Dusun Sukal, Desa Belo Laut, Kecamatan Muntok, Kabupaten Bangka Barat Karian, mengaku bangga ia bersama anggotanya bisa ikut mengibarkan bendera merah putih bersama para penyelam dari TNI AL.
“Ini jauhnya sekitar 20 kilometer, kami masyarakat merasa banggalah kita bisa mengibarkan bendera merah putih di Perairan Karang Berang-Berang ini. Kalau nelayan yang ikut ada 30, kami berharap Indonesia lebih baik kedepannya,” ungkapnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Bangka Barat Bong Ming Ming yang ikut melakukan penyelaman menyampaikan, momen perayaan kemerdekaan Indonesia tidak hanya dilakukan di wilayah daratan saja, melainkan di wilayah laut juga harus dirayakan.
“Artinya, ini kita ingin menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia itu tidak hanya daratan saja, tapi laut juga merupakan bagian dari negeri kita. Jadi, tidak hanya di daratan saja tapi di wilayah laut pun kami kibarkan bendera merah putih,” katanya.
Kemudian, Komandan Lanal Babel Letkol Laut (P) Dadan Hamdani menyampaikan, pengibaran bendera merah putih kali ini merupakan momentum untuk masyarakat mengingat kembali kejayaan maritim Indonesia.
“Tujuannya menumbuhkan atau meningkatkan kembali jiwa maritim Indonesia, bahwa kita ini adalah negara kepulauan terbesar yang pernah jaya di waktu dulu,” ucapnya.
Dadan Hamdani mengungkapkan, pengibaran bendera di Perairan Karang Berang-Berang sendiri merupakan salah satu titik dari 77 titik pengibaran bendera di seluruh Indonesia yang dilakukan oleh TNI AL.
“Ini ide dari pimpinan tertinggi kami Bapak Kepala Staf Angkatan Laut, sehingga dipilihlah 77 titik di seluruh nusantara dan salah satunya di Kepulauan Babel, di Muntok,” ungkapnya. (Oka)