TOBOALI, LASPELA – Pasca melaksanakan upacara penaikan bendera merah putih dalam HUT ke 77 Republik Indonesia di halaman Kantor Bupati Bangka Selatan, seluruh Pegawai Negeri Sipil (PNS) secara mendadak menjalankan tes urine di Gedung Serbaguna Pemkab Bangka Selatan, Rabu, 17 Agustus 2022.
Bupati Bangka Selatan, Riza Herdavid mengatakan, tes urine dilakukan karena maraknya penyalahgunaan narkoba di Bangka Selatan. Dan ini sebagai bentuk keprihatinan pemerintah daerah yang ingin memastikan PNS di lingkungan Pemkab Bangka Selatan bersih dari narkoba.
“Hari ini kami pemerintah daerah bekerjasama dengan BNNK melakukan test urine mendadak kepada pejabat eselon II, III dan Satpol PP guna memastikan PNS kami bersih dari narkoba,” kata Riza, Rabu, 17 Agustus 2022.
Ia menyebutkan, tes urine usai pelaksanaan upacara HUT ke-77 RI agar tidak ada PNS yang bisa lari ataupun menghindar dari tes urine hari ini.
“Saya pilih test urine hari ini karena seluruh personel lengkap sehingga tidak ada yang bisa lari, absennya lengkap. Dan test urine hari ini kami mulai dari kami dulu sebagai kepala daerah. Kita berharap seluruh ASN di lingkungan pemerintah kabupaten Bangka Selatan bisa merdeka dari Narkoba,” ujar dia.
Ia mengungkapkan, jika hasil test urine ditemukan ada PNS yang positif narkotika akan dikenakan sanksi sesuai dengan regulasi hukum yang ada.
“Jika ada yang jelas akan ada sanksi keras dan tegas dari pemerintah daerah terkait dengan Narkoba ini. Jika memang tidak menyalahi aturan bisa saja sampai ke arah pemecatan,” ungkap dia.
Riza mengimbau kepada seluruh PNS di lingkungan Pemkab Bangka Selatan untuk tidak menyalahgunakan narkoba, karena hanya mendapatkan mudaratnya bukan syafaatnya bagi diri sendiri maupun orang lain.
“Jauhi narkoba, karena tidak ada gunanya dan hanya membuat kita sengsara, mending kita bersihkan hati dan otak untuk menjauhkan diri dari barkiba,” imbau dia seraya mengatakan dari hasil tes urine tersebut tidak ditemukan PNS yang positif narkotika. (Pra)
