SUNGAILIAT, LASPELA — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bangka menggelar rapat Paripurna Istimewa mendengarkan pidato kenegaraan Presiden Republik Indonesia (RI), yang berlangsung di Ruang Paripurna, Selasa (16/8/2022).
Rapat tersebut digelar dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Republik Indonesia (RI), dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Bangka Iskandar, dihadiri oleh Wakil Ketua I Mendra Kurniawan, Bupati Bangka Mulkan, Wakil Bupati Bangka Syahbudin, serta Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Bangka.
Dalam kesempatan itu, Ketua DPRD Bangka Iskandar mengajak kembali untuk mengobarkan semangat juang dengan bersinergi antara pemerintah, dan masyarakat, dengan bergotong royong, dan bergerak berdampingan secara fleksibel.
Langkah ini dilakukan guna percepatan dan pergerakan untuk memperbaiki kondisi Indonesia. Hal ini menurutnya, sesuai dengan tema HUT ke-77 RI, yakni “Pulih Lebih Cepat dan Bangkit Lebih Kuat”.
“Jangan biarkan krisis membuahkan kemunduran. Justru momentum krisis ini harus kita putarbalikkan untuk melakukan percepatan bersama dalam pemulihan kondisi dunia, dan pemulihan ekonomi menuju indonesia maju,” kata Iskandar.
Sementara itu, Bupati Bangka Mulkan mengatakan, pemerintah daerah fokus dalam penanganan stunting dan membangkitkan sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sesuai dengan instruksi dari Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi).
“Bahkan kita sudah membentuk Satgas Penanganan Stunting ini, yang dikoordinir oleh pak wabup,” ucapnya.
Mengenai dengan upaya membangkitkan kembali gairah di sektor UMKM, ia mengatakan telah memberikan bantuan subsidi bunga 0 persen kepada masyarakat.
“Ini (subsidi) sudah berjalan dua tahun. Sampai saat ini dana yang diserap sekitar 7,3 miliar,” katanya.
Penanganan stunting juga menjadi perhatian khusus dari Pemkab Bangka. Terdata, sejak 2013 angka stunting di Kabupaten Bangka mencapai 32,27 persen. Angka tersebut berangsur menurun hingga tahun 2021, yakni mencapai 1,68 persen.
“Ini merupakan komitmen Pemkab Bangka yang harus menjadi perhatian serius,” kata Mulkan. (mah)