Selain Pasar Murah, Bank Indonesia Layani Penukaran Uang Receh dan Lusuh

PANGKALPINANG, LASPELA – Selain gelar Pasar Murah, Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) juga melakukan sosialisasi pembayaran digital dengan QRIS, sosialisasi cinta bangga paham rupiah, operasi pasar, dan penukaran uang recehan dari Rp20 ribu ke bawah.

“Tujuan kami melakukan sosialisasi cinta bangga paham rupiah ini agar masyarakat sadar dan bisa merawat uang rupiah kita sehingga tetap terjaga kualitasnya,” kata Deputi Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia, Agus Taufik di sela-sela memantau kegiatan pasar murah di terminal Selindung, Pangkalpinang, Kamis (11/8/2022).

Ia mengatakan, Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan, dalam rangka menjaga ketersediaan pasokan dan stabilisasi harga komoditas pangan untuk menahan laju inflasi.

“Kegiatan ini digelar serentak di seluruh daerah karena dilatarbelakangi oleh inflasi yang akhir-akhir ini terus meningkat sampai 7,07 persen (yoy) secara nasional, yang disebabkan oleh bawang, cabai merah dan cabe rawit,” ujarnya.

Selain mensosialisasikan QRIS dan cinta bangga paham rupiah, pihaknya juga menyediakan layanan penukaran uang recehan kecil, dari Rp20 ribu, Rp10 ribu, Rp5 ribu, Rp m2 ribu dan Rp1.000 sesuai kebutuhan.

“Untuk target penukaran uang ini kita tidak menentukan batasan, karena kita berdasarkan kebutuhan masyarakat. Dan untuk penukaran uang lusuh juga kita terima, dan pasar murah bersama Disperindag ini melibatkan 7 distributor,” tutupnya. (chu)