Musda KNPI Basel Diminta Ditunda, Begini Tanggapan Ketua Careteker Ali Muzakir

TOBOALI, LASPELA – Rapat pimpinan daerah (Rapimda) dan musyawarah daerah (Musda) KNPI Bangka Selatan tahun 2022 yang akan digelar Sabtu, 13 Agustus – Minggu 14 Agustus 2022 bakal ditunda.

Penundaan musda dan rapimda KNPI Bangka Selatan tersebut setelah mendapat desakan dari wakil ketua bidang kemaritiman KNPI Bangka Selatan periode 2016-2019, Ari Pratama.

“Kita meminta musda KNPI Basel 2022 kita harap dipending dulu atau ditunda. Kita sudah musyawarah sama sekretaris carateker, Nazarudin dan Bendahara Ari Dinata sepakat begitu (dipending,-),” kata Ari, Rabu, 10 Agustus 2022.

Ia meminta, penundaan musda KNPI Basel sampai batas akhir kepengurusan pengurus kecamatan (PK) di Basel berakhir.

“Tapi untuk kedepannya nanti, pending diperkirakan di pertengahan tahun 2023. Dihabiskan dulu masa pengurus KNPI kecamatan di seluruh Bangka Selatan baru dilantik kembali sesuai prosedur muscam di setiap kecamatan masing-masing,” ungkap dia.

Menurut Ari, jika musda KNPI Basel dilanjutkan maka berpotensi terjadi kericuhan antar pemuda di Bangka Selatan.

“Kalau ini dilanjutkan, dipastikan terjadi kisruh yang besar gontok-gontokan antar pemuda di Bangka Selatan ini jangan sampai hal tersebut terjadi,” ucap dia.

Ia menyebutkan, penundaan musda KNPI bukan tanpa sebab, ia menilai kinerja carateker tidak sesuai prosedur yang berlaku dan kurang memahami aturan organisasi.

“Karena sebab kinerja daripada carateker KNPI Basel tidak benar, tidak profesional, tidak kompeten dan tidak paham tentang organisasi,” tandas dia.

Ari menyebutkan, jika Rapimda dan Musda ini dilaksanakan maka akan ada resiko lebih berat yang terjadi.

“Kita berharap jika pending Rapimda dan Musda ini tidak terjadi kalau tidak menerima resiko lebih berat, kita melawan unsur yang kita anggap tidak benar,” tegas dia.

Terpisah, Ketua Carateker KNPI Bangka Selatan, Ali Muzakir saat dikonfirmasi menyebutkan bahwa adanya penundaan musda KNPI Bangka Selatan tahun 2022 belum dibahas dan diputuskan.

“Terkait hal ini (penundaan musda) belum diputuskan,” kata Ali.

Sementara, saat dituding kurang profesional dan kompetennya carateker KNPI Basel, Ali meminta pihak yang tidak puas silahkan untuk menyampaikan ke DPD KNPI Babel.

“Untuk hal ini kalau kurang puas dengan kinerja Caretaker
silahkan sampaikan ke DPD KNPI Babel, begitu mekanismenya bukan membuat opini, kumpulkan bukti silahkan laporkan,” ucap Ali.

Jika terbukti terjadi kesalahan, lanjut Ali pihaknya siap menerima konsekuensi dari DPD KNPI Babel.

“Kami siap menerima keputusan DPD KNPI Babel,” tuturnya. (Pra)